Mau Rampok Uang Negara,  Wahyudin Moridu  DPRD Gorontalo Dipecat

Spread the love

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Morido bareng seorang wanita di mobil. (dok. Istimewa)

SURABAYA, POSKITA.co – Wahyudin Moridu, anggota DPRD Gorontalo yang viral usai mengucapkan merampok uang negara dan membuat negara semakin miskin, dipecat DPP PDIP.

“Partai tidak menoleransi kader mencederai hati rakyat. Komite etik dan disiplin telah merekomendasikan kepada DPP. Hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan, dan dalam waktu dekat segera dilakukan PAW,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.

DPRD Gorontalo sudah mengklarifikasi, DPD melaporkan ke DPP agar diambil tindakan tegas atas perbuatan Wahyudin Moridu.

Bersama Wanita

Dalam video beredar, tampak Wahyudin mengenakan kacamata saat mengemudikan mobil dengan maksud menuju Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Seorang wanita tampak duduk di sampingnya.

“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini. Kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin,” kata Wahyudin dalam video.

Dari pemeriksaan badan kehormatan dewan, Wahyudin mengemudi dalam keadaan mabuk. Ia mengaku tidak sadar sedang divideokan.

Wahyudin Minta Maaf

Setelah video viral, Wahyudin Moridu minta maaf atas ucapannya yang viral hendak merampok uang negara dan memiskinkan negara.

“Saya, Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, saya didampingi istri saya. Dengan ini, atas nama pribadi dan keluarga, saya memohon maaf atas video yang telah diviralkan di media sosial TikTok beberapa waktu lalu. Sesungguhnya, Bapak dan Ibu sekalian, saya tidak berniat untuk melecehkan ataupun menyinggung masyarakat Gorontalo,” ujar Wahyudin dalam video klarifikasinya Jumat (19/9/2025).

“Semua ini murni kesalahan saya bapak ibu sekalian dan atas kejadian ini dari hati paling dalam saya memohonkan maaf kepada bapak ibu sekalian. Saya dan keluarga dan teman-teman saya memohonkan maaf dan saya bersama istri saya siap menanggung konsekuensi yang ditimbulkan atas video ini,” katanya.

“Selanjutnya bapak ibu sekalian apapun konsekuensi yang ditimbulkan dari video ini. Demikian penyampaian saya, sekali lagi saya sampaikan saya memohonkan maaf semua ini murni kesalahan saya,” tutupnya.

Minta Dinikahi

Video Wahyudin Moridu ternyata diviralkan oleh wanita berinisial D. Ternyata, setelah diusut, D menyebarkan video itu karena Wahyudin menolak menikahinya.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama kepada wartawan, Jumat (19/9/2025), perempuan (D) sebarkan video karena Wahyudin tak mau menikahinya.

Cos/*