Ahmad Luthfi:  Pramuka Jadi Agen Perubahan di Jateng

Spread the love

Foto : Fajar (Humas Jateng)

SEMARANG, POSKITA.co

Ribuan Pramuka Penegak dan Pandega dari seluruh Jawa Tengah memadati Bumi Perkemahan Candra Birawa, Gunungpati, Kota Semarang pada Senin, 25 Agustus 2025. 

Mereka mengikuti Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 sekaligus Pembukaan Raimuna Daerah (Raida) XIII Jawa Tengah. Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., hadir langsung sebagai pembina upacara. 

Sebagai informasi, Raimuna adalah pertemuan pramuka penegak/anggota pramuka berusia 16-20 tahun dan pandega/anggota pramuka berusia 21-25 tahun dalam bentuk perkemahan besar yang di Indonesia diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka. Raimuna diselenggarakan mulai dari tingkat Kwartir Ranting (kecamatan) hingga tingkat nasional.

Raimuna XIII Jateng Tahun 2025 diikuti 1.200 peserta dari 35 Kwartir Cabang se-Jateng. Kegiatan ini dirangkai dalam beberapa kegiatan, di antaranya pengembangan keterampilan abad 21, kewirausahaan dan ekonomi kreatif, advokasi dan aksi sosial, hingga pelestarian budaya dan sejarah.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, sebagai salah satu upaya untuk memperkuat ketahanan bangsa.

“Tema tahun ini adalah kolaborasi membangun ketahanan bangsa. Pramuka tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus bergerak bersama pemerintah, masyarakat, maupun swasta,” ucap Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jawa Tengah. 

Harapannya, semangat Hari Pramuka ke-64 dan Raimuna XIII mampu menjadi energi positif bagi generasi muda di Jateng.

“Pegang teguh Trisatya (tiga janji kehormatan anggota pramuka) dan Dasadarma (10 butir pedoman moral dan kode etik bagi anggota pramuka). Jadikan itu pedoman nyata dalam kehidupan sehari-hari. Kalian adalah agen perubahan, yang akan membawa Jawa Tengah makin maju dan berdaya saing,” tandasnya.

Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jateng, S. Budi Prayitno, mengatakan, tidak hanya menggelar Raimuna, pihaknya juga menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka Hari Pramuka ke-64, mulai dari Apel Ulang Janji Pramuka, bakti sosial, donor darah serentak, hingga lomba Pramuka Garuda.

“Dengan slogan ‘Ngopeni Nglakoni Jateng’, kami ingin Pramuka Jawa Tengah hadir nyata melalui aksi sosial, penanggulangan bencana, dan pelestarian budaya,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Kwartir Nasional juga memberikan sejumlah tanda penghargaan kepada para tokoh, pembina, dan peserta didik berprestasi. Beberapa penghargaan yang diberikan, antara lain Lencana Melati, Lencana Darma Bakti, Lencana Karya Bhakti, hingga Lencana Teladan.

Cosmas/*