PkM PMKU Univet Bantara Pemberdayaan Kelompok Paguyuban Perahu Nelayan Berwawasan K 3 Melalui Safety Pack

Spread the love

Sukoharjo, Poskita.co – Tim PkM PMKU Universitas Veteran Bangun Nusantara ( Univet Bantara) yang diketuai oleh Nur Ani, S.K.M., telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari dua  paguyuban yaitu Paguyuban Perahu dan Paguyupan Peduli Lingkungan.

Materi 1 oleh Ibu Titik Haryanti, S.K.M., M.P.H

Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pengisian daftar hadir peserta  oleh mahasiswa Elviana. Kegiatan dibuka  oleh ibu  Dewi Puspito Sari, S.K.M., M.K.M.  selaku MC kegiatan. Acara dimulai dengan  sambutandari pihak perwakilan Tim Abdi yang diwakili  Ibu  Titik   Haryanti, S.K.M., M.P.H dan perwakilan dari Kepala Desa.

Penyampaian materi  sesi 1: Penyuluhan Bekerja Aman pada pekerja kelompok paguyuban perahu dan nelayan  disampaikan oleh anggota Tim Abdi oleh Ibu  Titik   Haryanti, S.K.M., M.P.H  melalui video safety campaign. Pada sesi ke-1 ini  dijelaskan terkait isi poster oleh Ibu Titik Haryanti, S.K.M., M.P.H.

Materi 2 oleh Ibu Nur Ani, S.K.M., M.K.K.K.

Penyampaian materi sesi 2:  materi 2 tentang sosialisasi risk assesment disampaikan oleh Tim Abdi Nur Ani, S.K.M., M.K.K.K. Peserta diberikan paparan materi presentasi dengan PPT dan latihan praktek langsung dalam mengidentifikasi potensi bahaya di area kerja. Peserta diminta untuk memberikan penilaiannya dan menempelkan jawabannya di kertas yang telah disediakan panitia dan mempresentasikan hasilnya. Peserta yang hadir sebanyak 22 orang peserta yang terdiri dari mitra paguyupan perahu nelayan dan paguyupan kelompok peduli lingkungan. Kami juga mengundang perangkat desa Ngargorejo dan 1 orang perwakilan dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai). Kegiatan ini  mendapatkan sambutan baik  Kepala Desa Ngargorejo       Bp. Suharto, S.E. dan peserta pengabdian.

Kegiatan Postes

Kegiatan PkM PMKU harus memenuhi kriteria evaluasi peserta. Proses penilaian evaluasi dilakukan melalui pre test dan post tes, yaitu peserta diberikan soal pilihan ganda saat sebelum penyampaian materi 1 dan 2 dan saat setelah materi disampaikan. Kuesioner berisi tentang evaluasi kegiatan, diihat dari aspek pengetahuan,  pemahaman, dan kepuasan dari materi yang disampaikan. Pembagian soal kuesioner ke peserta ditujukan untuk memberikan penilaian peserta dalam kemampuannya menerima materi dan memahami materi. Selain itu, pemberian petes dan postes dapat digunakan untuk mengukur nilai efektifitas kegiatan terhadap peningkatan pengetahuan peserta. Pelaksanaan evaluasi dibantu oleh mahasiswa Najwa sekaligus membantu dalam dokumentasi kegiatan. Kegiatan PkM PMKU ini diakhiri dengan sesi penutupan dengan memberikan reward bagi peserta terbaik, dan ditutup oleh MC dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Kendala yang Dihadapi

           Kendala dalam kegiatan PkM PMKU di desa Ngargorejo terdapat 3 kendala yang kedepannya perlu diperbaiki.   Kendala pertama tempat kegiatan kurang kondusif, karena lingkungan panas. Kendala kedua, peserta kurang tepat waktu dalam memenuhi undangan. Kendala ketiga, peserta saat diberi materi sebagian pada keluar untuk merokok.

         Dampak dan Upaya Berkelanjutan

         Berdasarkan kendala yang dihadapi tersebut mengakibatkan peserta kurang fokus dalam menerima materi, dan kurang tertib.  Upaya keberlanjutan yang dapat dilakukan  yaitu  membuat WAG kuntuk koordinasi peserta. Selain memberikan safety induction di awal acara sebaiknya juga memberikan tata tertib kegiatan. Keberlanjutan program jangka pendek dalam kegiatan ini yaitu mampu meningkatkan pengetahuan K3, meningkatnya kesadaran akan pentingnya K3 pada anggota paguyuban perahu dan Pokmas dalam beraktifitas di waduk cengklik. Sedangkan keberlanjutan jangka panjang mampu menjadikan mitra sebagai desa binaan water tourism based safety, dan penugasan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan pengabdian dan penelitian yang dapat mengembangkan sosial budaya ekonomi masyarakat kelompok paguyuban perahu. **

Editor: Cosmas