Selamat Jalan Pejuang Petani Tembakau Klaten Mbah Warno, Jasamu Dikenang Selalu..!!
KLATEN, POSKITA.co – Ratusan warga Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Klaten, terlihat takziyah almarhum H. Suwarno (76 th), tokoh petani tembakau dan kasepuhan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Klaten dan APTI Jawa Tengah, Jumat (9/8/2024) pagi. Almarhum meninggal dunia pada Kamis pahing (8/8) pukul 14.30 WIB di rumah duka Jatipuro, RT 01/Rw 10, Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Klaten.
Pengurus APTI Kabupaten Klaten dan APTI Jawa Tengah juga terlihat melayat atau takziyah di rumah sosok petani tembakau yang selama ini memperjuangkan nasib atau kesejahteraan para petani dan buruh tembakau. Almarhum Suwarno sejak mudanya memang dikenal pekerja keras dan pernah menjabat berbagai posisi strategis saat di Pemerintahan Kabupaten Klaten.
Sehingga tidak heran jika banyak pelayat yang hadir merupakan para pejabat sepuh yang telah purnatugas. Tampak hadir mantan Kepala Dinas Perindustrian Klaten Drs. H. Soekoyo, Kabag Kesra Setda Klaten H. Rantiman, SH, Camat Gantiwarno Hari Purnomo, SIP MSi, Camat Juwiring Drs. Triyanto, MM dan lainnya.
Para mitra atau sahabat almarhum Suwarno yang hadir antara lain Imam Nurdin (PT AOI Klaten), Suranto (Kades Bero), Joko Lasono (Kades Tijayan), Juwandi (Petani Tembakau Karangpakel), Hj. Purwaningrum (mantan Kades Jatipuro yang menjadi petani tembakau), Teguh (mantan Kades Jatipuro), Hj. Dharmi (pengasap tembakau), Subandi (pengasap tembakau), dan lainnya.

Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Ibu Samiyem, adiknya Paiyem, H. Suwardi-Hj. Sri Melati (mantan Kabag Kesra Setda Klaten). Putra almarhum ada Anwar Susanto-Ardina, Wiwiek Dwi Sutanti, ST MT, Tri Sutami, ST-Hari Cipto Nugroho, ST, Setiawan-Apriyani, dan Adi Nugroho-Prapti.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Hj. Kadarwati, SH MH bersama Ketua DPRD Kabupaten Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, SIKom juga melayat di rumah duka pada Kamis malamnya. Karena Jumat pagi (9/8) ada agenda ke luar kota tugas kedinasan yang tidak bisa ditinggalkan. Almarhum memang dikenal supel dan senang silaturrahmi, sehingga tamu pelayat dari berbagai kalangan terlihat berdatangan ke rumah duka yang persis berada di selatan palang kereta api Ngaran Mlese Ceper.
Kades Jatipuro Tulus Nugroho atas nama keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas doa-doa terbaik untuk almarhum. Dari keluarga memohonkan maaf jika ada kesalahan dalam bergaul selama ini dan berdoa almarhum termasuk golongan yang dijanjikan Allah SWT dimasukkan ke dalam surga Allah SWT di akhirat.
Terkait almarhum Suwarno, Kadarwati mempunyai kesan yang sangat baik. Setiap ada kegiatan reses atau agenda pertemuan APTI Klaten, pertemuan para petani tembakau, termasuk dukungan Ganjar Pranowo saat menjagokan menuju Jateng 1 (Gubernur Jawa Tengah) periode pertama, almarhum Suwarno ikut andil menyuarakan dukungan.
“Beliau almarhum sangat supel, entengan, senang bersilaturrahmi, kondisi apapun selalu berusaha hadir memenuhi undangan demi petani tembakau di Klaten semakin maju sejahtera. Beliau termasuk sesepuh APTI Klaten yang tak henti-hentinya menggalihke atau peduli dengan nasib para petani tembakau. Semoga almarhum H. Suwarno meninggal dalam keadaan husnul khotimah ahli surga,” doa Kadarwati.
Sementara itu, Joko Lasono mengaku sangat berkesan dengan sosok almarhum yang usianya sudah tidak muda lagi, masih sering aktf hadir dalam acara-acara pertemuan APTI Klaten. Para petani tembakau di Klaten ini dipastikan mengenal dengan sosok yang enerjik, vokal dalam menyuarakan nasib petani tembakau dan intens dalam pergerakan APTI Klaten.
“Kita semua tetap mendoakan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amal kebaikan dan perjuangan beliau demi petani tembakau di Klaten tak tergoyahkan semangatnya dan tetap berkenang segala pesan atau petuahnya. APTI Klaten menang kehilangan sosok yang menjadi panutan petani tembakau di Klaten. Selamat jalan Mbah Warno, jasamu kan dikenang selalu,” ujar Joko Lasono, Kades Tijayan, Kecamatan Manisrenggo. (Hakim)