CKF Klaten Siapkan Kebutuhan Hewan Kurban

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Berawal dari kondisi pandemi Covid-19, membuat Handaru Jati (30 th), pemuda asal Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, mengasah otak dengan terjun di bidang peternakan. Handaru atau biasa disapaMas Daru ini putra Dwiyanto, purnatugas sebagai pengawas SD Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Gantiwarno.

“Anak saya ini pernah bekerja di BUMN dan karena pandemi Covid-19, saya suruh untuk berkreasi dengan menekuni wirausaha ternak domba. Alhamdulillah, pelan dan penuh keyakinan, usaha ternak domba ini berhasil merubah motivasi hidup dalam meraih kesuksesan,” jelas Dwiyanto.

Sementara itu, Handaru dengan dukungan kedua orangtuanya mendirikan ternak domba dengan nama Ciptahadi Karya Farm atau CKF. Ada tiga kandang ternak domba yang dimulai sejak 30 Mei 2020 dengan dibantu sekitar 6 orang karyawan. Mas Daru mengaku merasakan kesedihan melihat 17 anak kambing yang mati sia-sia dan hal ini butuh perhatian khusus.

Dengan penuh percaya diri dan terus belajar terkait usaha ternak domba, Daru bisa mengelola ternak domba lewat CKF dengan baik. Kandang ternak domba 1 dan 2 berada di Dukuh Karangnongko, Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarnodan kandang ke-3 berada di Mulyosari, Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno.

“Kami informasikan kepada masyarakat, kami juga siapkan domba dan kambing menjelang Idul Adha ini. Bagi yang menghendaki mau kurban domba atau kambing, bisa datang langsung ke kandang. Kualitas dan harganya juga terjangkau, tidak mengecewakan,” ungkap Daru saat ditemui di kandang CKF Sawit, Gantiwarno, Kamis (1/6/2023).

Ayahanda Handaru Jati, Dwiyanto, pensiunan guru dan pengawas SD, ikut bangga dengan jerih payah putranya ini. Hewan kurban bisa dibeli di kandang yang tergabung dalam CKF.

Saat ini bersama keluarganya, Daru mencoba membuat paradigma bahwa  anak mudaatau generasi muda juga mampu mengelola sendiri bidang peternakan. Dan terlebih juga mengelola ternak domba sekaligus mempunyai warung sate kambing. Dari hulu sampai hilir, ada ketersediaan daging kambing yang memang dijamin kehalalannya dan segar dagingnya.

“Kami juga mempunyai juru sembelih halal atau juleha. Daging kambing kita siapkan di kandang dan juga kita setorkan untuk kebutuhan warung sate kambing sendiri. Selain segar dagingnya juga empuk meresap rasanya. Ada yang dimasak sate, gulai, tongseng maupun tengkleng,” ujar Daru.

Saat ini Daru tinggal di sebuah perumahan di selatan Terminal Ir. Soekarno, Buntalan, Klaten Tengah. Pendidikannya dulu lulus kuliah S1 Teknik Industri Telkom University Bandung dan setelah itu bekerja di salah satu BUMN selama lima tahun. Beberapa kali sempat pindah ke sejumlah kota besar. Namun pada April 2020 atau awal-awal Covid-19 melanda, ia memilih keluar dan pekerjaan.

“Alhamdulillah, awalnya saya hanya memiliki 25 ekor kambing betina dan dari 25 ekor itu beranak 20 ekor. Saat ini ada skeitar 300-an ekor domba dan kambing yang kita kelola dengan sistem kandang panggung,” ujarnya. (Kim)