Marching Band Domsav Tampil Memukau di Istana Merdeka
JAKARTA, POSKITA.co – Marching Band Domenico Savio (MBDS) tampil dalam aubade pentas seni Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2019 di Istana Merdeka Jakarta. Pukul 15.30 Wib, tim ini menunjukkan keterampilannya dengan mengusung lagu Kuda Lumping, Putri Solo dan Rek Ayo Rek.
Tahun 2019 merupakan penampilan kedua bagi MBDS, setelah 30 tahun yang lalu (1989) juga pernah mengisi acara yang sama dalam HUT ke-44 RI . Sebagai lagu andalan Kopral Jono, juga memukau banyak pengunjung yang hadir sesuai dikutip koran Kartika. Begitu juga dalam HUT ke-74 RI penampilan MBDS mendapat perhatian dan apresiasi yang luar biasa. Dengan rancak, konfigurasi yang menarik serta memukau para tamu undangan menjelang upacara penurunan bendera tahun 2019 ini.
Kesempatan tampil di Istana karena MBDS berhasil memenangkan turnamen Marching Band tingkat Nasional 2018 di Cibubur, juara umum Kejuaraan Nasional Grand Prix (GBJB) ke XVII. Dua kegembiraan dan kebanggaan karena diberi kesempatan tampil di hari sakral bangsa Indonesia dan menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia dan dunia.
Sebelum tampil MBDS menggelar edisi pamit, Sabtu (10/8/19) di lapangan sekolah. Sebagai bentuk mohon doa restu bagi warga Semarang. Dalam kesempatan ini restsu dari Walikota, pimpinan Pangudi Luhur Pusat (YPL) dengan kehadiran, Br Dr Martinus T Handoko FIC, dan semua siswa serta orang tua/wali Domsav. Dalam hal ini Walikota Semarang yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri memberikan ucapan selamat kepada MBDS yang akan tampil di Istana merdeka.
“Menjadi sekolah yang luar biasa, karena tidak semua sekolah bisa tampil di Istana negara, palagi saat upacara 17 Agustus,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMP PL Domsav, Br Martinus Sariya Giri FIC MHum saat mendampingi MBDS ke Istana mengatakan kepercayaan yang diberikan Pemerintah harus dijawab dengan rasa syukur dan tanggung jawab dengan memberikan penampilan yang terbaik. Sebagai pimpinan dan warga sekolah sangat bangga dengan MBDS yang tampil di tingkat nasional bersama penampilan dari daerah lain. Kebanggaan ini karena memiliki anak anak yang pandai secara akademis dan ketrampilan dalam bermusik.
“Untuk penampilan Marching Band sendiri Istana merupakan sesuatu yang luar biasa dan spektakuler bagi Domsavian,” katanya.
Menyimak dan melihat pekerjaan panitia khusunya dari orang tua juga menjadi kebanggaan tersendiri. Mereka mempunyai kerelaan, berkorban untuk anak Marching.
“menemani dan mengurusi selama beberapa hari di Jakarta merupakan hal yang luar biasa, merupakan sumbangan yang besar sekali bagi Domenico Savio. Sumbangan material dan imaterial yang luar biasa disumbangkan untuk Domenico Savio. Melampaui pekerjaan Kepala Sekolah dan para guru, sebuah komitmen yang membanggakan,” tandasnya.
Sedangkan guru pendamping, Ali Wahyudi S Kom, menyatakan bahwa dalam penampilannya. Anak anak MBDS memiliki tantangan dalam hal memadukan fisik dengan talenta bermusik secara bersama.
“Bermain dinamis memainkan alat musik dengan gerakan yang kompak butuh waktu dan latihan yang panjang,” tandas guru komputer ini, seperti dalam pers release yang diterima Poskita.co dari FX Triyas Hadi Prihantoro.
Editor: Cosmas
