Nasional

Siksorogo Lawu Ultra 2025 Meriah, Pariwisata Bergairah

Foto: Humas Jateng

KARANGANYAR, POSKITA.co – Gelaran lomba lari bertajuk Siksorogo Lawu Ultra (SLU) 2025 yang dilaksanakan di daerah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, pada Sabtu- Minggu, 6-7 Desember 2025 berlangsung meriah. Sebab, event tahunan ini mampu menyedot lebih dari 5.000 peserta dari berbagai daerah dan negara.

Tak ayal, event ini juga berdampak besar pada pariwisata, penginapan, UMKM, hingga ekonomi masyarakat sekitar. Bahkan, perputaran uang pada event ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, kegiatan pariwisata olagraga (sport tourism) seperti ini mampu menjadi salah satu instrumen penggerak ekonomi, karena cukup mudah mendatangkan orang dari luar Jawa Tengah.

Menurut Sumarno, dalam Siksorogo Lawu Ultra 2025 ini sudah cukup baik dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu. Hal itu sejalan dengan jumlah peserta yang berkembang pada tahun ini.

Apalagi, Siksorogo Lawu Ultra menghadirkan enam kategori lari, yakni 7 km, 15 km, 30 km, 50 km, 80 km, dan 120 km.

“Alhamdulillah untuk penyelenggaraan tahun 2025 ini menurut pengamatan saya jauh lebih baik dibanding tahun 2024 kemarin. Mudah-mudahan ini menjadi trigger (pemicu) untuk wisata di Jawa Tengah ya,” kata Sumarno usai mengikuti kompetisi tersebut pada Minggu, 7 Desember 2025.

Sumarno mengatakan, hal yang perlu dievaluasi dalam event sport tourism di antaranya mengenai keselamatan peserta, hingga pelibatan masyarakat setempat. Seperti cheering atau sorak sorai dari masyarakat, yang mampu menebarkan kesan gembira kepada para pelari.

Salah satu peserta Siksorogo Lawu Ultra asal Kota Surakarta, Chandra Ashiddiq (35), mengatakan, telah menemui banyak pelari yang datang dari luar Kabupaten Karanganyar. Diharapkannya ada perbaikan untuk penyelenggaraan Siksorogi Lawu Ultra pada tahun depan supaya semakin menarik minat banyak orang.

Apalagi, kata dia, euforianya masyarakat yang hadir tampak jelas, yaitu untuk perkembangan sektor perekonomian. Melalui event itu banyak sekali tempat-tempat wisata dan juga penginapan-penginapan termasuk homestay penuh.

“Tadi juga saya ketemu dengan teman dari Makassar sampai kesini. Itu membuat bergairah ya, khususnya sektor pariwisata di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah,” katanya yang ikut dalam kategori 7 km tersebut. (*)

cosmas/*