Sekolah Vokasi UNS  Bersinergi dengan Warga Ngargotirto Lewat Olahan Ikan Nonong

Spread the love

Foto: Pemkab Sragen

SRAGEN, POSKITA.co

Sebagai upaya meningkatkan nilai ekonomi dan kemandirian masyarakat desa, tim dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta (uns.ac.id) bersama mahasiswa Program Diploma Tiga Sekolah Vokasi UNS melaksanakan kegiatan sosialisasi Program Pengembangan Desa Binaan Mandiri Pangan dan Ekonomi Potensi Lokal melalui Diversifikasi Olahan Ikan Nonong menjadi Produk Padat Gizi di Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Program yang berlangsung sejak Mei hingga Agustus 2025 ini dipimpin oleh Dr. apt. Heru Sasongko, S.Farm., M.Sc., serta melibatkan beberapa dosen UNS lainnya, yakni Nindita Clourisa Amaris Susanto, S.Si., M.Sc.; Vivin Sulistyowati, S.E., M.M.; apt. Ulfa Afrinurfadhilah Darojati, S.Farm., M.Pharm.Sci.; dan Anis Laela Megasari, S.Tr.Kep., M.Tr.Kep.

Dengan potensi perikanan lokal yang melimpah di wilayah Ngargotirto, masyarakat diajak berinovasi mengolah ikan nonong menjadi berbagai produk pangan bernilai jual tinggi, seperti nugget ikan, bakso ikan, basreng (bakso goreng), dan keripik ikan nonong. Melalui pelatihan ini, peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai teknik pengolahan ikan nonong yang higienis, peningkatan mutu produk, serta strategi pemasaran yang efektif.

Ketua tim pelaksana, Dr. Heru Sasongko, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi daerah.

“Ikan nonong merupakan sumber daya lokal yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat melihat ikan nonong sebagai peluang ekonomi baru yang bernilai dan berkelanjutan,” ujarnya.

Selain memberikan manfaat ekonomi, kegiatan ini juga menjadi contoh kolaborasi lintas program studi di Sekolah Vokasi UNS yang menekankan penerapan ilmu secara langsung di tengah masyarakat. Program tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Sragen dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal dan ketahanan pangan desa.

Lebih jauh, program ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya Tanpa Kemiskinan (SDG 1), Tanpa Kelaparan (SDG 2), serta Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8).

Sebagai tindak lanjut, UNS berencana memberikan pendampingan berkelanjutan dan bantuan peralatan produksi guna memperkuat keberlanjutan program serta meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Ngargotirto dalam mengembangkan produk olahan ikan nonong.

Melalui kegiatan ini, UNS berharap dapat menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Sragen untuk terus berinovasi dalam mengolah potensi sumber daya lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, sejalan dengan visi Kabupaten Sragen yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.

Cosmas/*