Pesanan Produk Wanted T-Shirt Pandes Wedi ke Pelosok Negeri Lewat Online

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Daerah Krangkungan, Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Klaten, memang dikenal basis home industri kaos dan sablon. Sehingga pernah suatu Ketika, karena banyaknya home industri sablon, Dukuh Krangkungan Pandes ini dikenal dengan sebutan kampung sablon.

Salah satu warga Krangkungan yang mengelola home industri sablon dan kaos adalah Fajar Suryo Kurnianto. Sekitar tahun 2000, Fajar yang tak lain suami Maida ini mendirikan usaha sablon dan pembuatan kaos dengan brand Wanted T-Shirt.

“Untuk produk kami tak hanya sablon, buat kaos, tetapi juga melayani segala produk perbajuan atau perjaketan. Kita juga melayani pesanan dari masyarakat, selama kami bisa, insya Allah kita akan buatkan. Seperti celemek, topi, jamper, jaket, rompi, tas dan sebagainya. Setiap order masuk tetap kita layani dengan senang hati,” jelas Fajar yang gemar kulineran.

Bagi masyarakat yang belum tahu lokasi usahanya, bisa cari Wanted T-Shirt di Dukuh Krangkungan, Rt 19/RW 06, Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Klaten. Atau kalau dari Klaten sampai jembatan Wedi menuju Kecamatan Wedi ada pertigaan pertama ambil jalan ke kiri masuk kampung Krangkungan. Wanted T-Shirt ini sudah terkenal dan saat ini baru moncer-moncernya.

Dari pantauan redaksi, setidaknya ada beberapa bagian karyawan yang bekerja, seperti bagian pelayanan pesanan lewat online, seperti pesanan diantar atau dikirim aplikasi shopee, Lazada, dan lainnya. Biasanya pemasaran produk juga dilakukan lewat Tik Tok yang saat ini baru booming. Lalu ada bagian yang memotong kain, bagian nyablon, bagian menjahit dan pengepakan produk.

Karyawannya selalu rajin dan sabara dalam melayani setiap pesanan lewat orderan online di Tik Tok atau aplikasi lainnya.

“Alhamdulillah, pesanan kami saat memang banyak anak-anak genzi, seperti kaos RDBK, jaket, jamper dan produk lainnya. Pemesan dating se antero negeri Indonesia. Ada yang dari Papua, Sulawesi, Sumatra, Kalimantan dan provinsi lainnya. Pelayanan cepat, murah dan kualitas bagus jadi modal semangat kami dalam menjalankan bisnis ini,” ujar Fajar.

Sementara itu, istrinya Maida atau Rini Hidayati menambahkan, usaha Wanted T-Shirt ini diniati untuk membuka lapangan pekerjaan. Wanted T-Shirt ini membantu warga, khususnya anak muda, mau bekerja dengan rajin, loyal dn penuh dedikasi tinggi. Kalau pesanan banyak, akhirnya karyawan juga senang, sebab ada pemasukan.

“Saat ini eranya digital, maka pemasaran atau penjualan produk juga lewat online atau marketplace. Kita layani seluruh pesanan yang masuk dengan mengutamakan kualitas produk dan harganya juga terjangkau. Kita juga layani pesanan jaket almamater, kaos komunitas, topi, celemek atau produk lainnya. Saat ini kita memiliki 25 karyawan dan tetap solid penuh Kerjasama dalam jalankan tupoksi masing-masing,” jelas Maida mantap. (Hakim)

Keterangan Foto: Salah satu karyawannya yang suka live Tik Tok yang setiap hari selalu on air dan tunjukkan salah satu produk yang dipesan pembeli.