Jelang Nataru Macet, Warga Klaten Diminta Tidak Perlu Euforia di Jalan Raya

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Menjelang liburan sekolah seiring perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru), Camat Klaten Utara Seniwati, SE MM berpesan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat di jalan raya. Kepadatan arus lalu lintas sangat dirasakan dan butuh kehati-hatian. Jalan raya di berbagai titik di Klaten dipastikan macet atau crowded.

Termasuk titik crowded jalan raya yang ada di wilayah Kecamatan Klaten Utara, jelas Seniwati, antara lain di bundaran Bramen, Sekarsuli, pertigaan Masjid An Nur Pangkalpinang Barenglor, perempatan Kelurahan Gergunung dan titik lainnya. Baik bus besar, truk tronton dan mobil luar kota sering melintas di jalan antara Kwaren sampai Sangkalputung yang jalannya padat merayap.

“Belum lama ada sidak atau inspeksi lintas sektoral, tepatnya di perempatan Hutan Gergunung, ada pemasangan rambu-rambu lalu lintas. Bagi yang dari arah Ngawen menuju Kota biasanya belok ke kanan, mulai sepekan ini diberlakukan pelarangan lewat. Hanya kendaraan roda dua saja yang boleh belok ke kanan jika dari arah Ngawen,” jelas Seniwati kepada redaksi, Minggu (15/12/2024) petang.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ngawen Anik Rahayu, SE MM menambahkan, pada Selasa (10/12) pagi, memang dilakukan pengecekan atau sidak di perempatan SPBU Hutan Gergunung. Ada pejabat dari unsur Lantas Polres Klaten, Dishub Klaten, Kapolsek Klaten Utara AKP Sugeng Handoko, Danramil Klaten Utara Kapten Infanteri Eka Atmaja, unsur Kecamatan Ngawen, unsur Kecamatan Klaten Utara, Lurah Gergunung dan elemen lainnya.

Pada intinya, jelas Anik Rahayu, perempatan Hutan Gergunung memang selama ini sering macet atau crowded dan tidak bisa ditahan lagi untuk diambil sikap pemasangan rambu-rambu lalulintas pelarangan lewat mobil dari arah Ngawen menuju kota. Hanya sepeda motor saja yang boleh belok ke kanan dari arah barat dan mobil dari arah Ngawen diarahkan ke Bangjo Sangkaputung atau pertigaan Masjid An Nur.

“Harapannya, dengan pemasangan rambu-rambu lalulintas pelarangan mobil lewat dari arah Ngawen ini, setidaknya bisa mengurai kemacetan. Kalau jam masuk sekolah atau pagi dan pulang kerja, di perempatan SPBU Hutan Gergunung ini luar biasa macet. Kebetulan juga di barat perempatan SPBU Hutan Gergunung ini ada bangjo pintu masuk jalan tol. Sehingga juga butuh kehati-hatian,” ujar Anik.

Kapolsek Klaten Utara Sugeng Handoko menambahkan, masyarakat dari mana saja, termasuk yang biasa lewat perempatan SPBU Hutan Gergunung, tetap waspada. Kalau pagi memang ada anggota Lantas Polres yang berdiri ikut mengatur lalu lintas. Jalan raya dari pintu keluar jalan tol bangjo Kwaren sampai Sangkalputung juga macet parah dan jalannya juga rusak.

Kapolsek Klaten Utara AKP Sugeng Handoko bersama Sekcam Ngawen Anik Rahayu dan elemen lainnya saat foto bersama di perempatan Hutan Gergunung pantauan titik crowded.

Kapolsek Sugeng Handoko menyatakan, untuk wilayah Kecamatan Klaten Utara tetap ada pengamanan perayaan natal 2024 dengan menempatkan anggota ke sejumlah gereja. Seperti di Desa Jebugan ada 2 gereja, Jonggrangan ada 1 gereja, Sekarsuli ada 1 gereja, Karanganom 3 gereja dan sejumlah kapel atau rumah ibadah. Pengamanan sejumlah gereja sudah sesuai protap yang ada dan semua demi kenyamanan jemaat dalam beribadah.

“Mari kita sama-sama jaga diri baik-baik dan berhati-hati di jalan raya. Jangan lengah dan tetap waspada selama berkendara di jalan raya, sebab adanya pintu keluar jalan tol juga berdampak pada kemacetan lalu lintas. Rambu-rambu lalu lintas tetap ditaati dan jangan sembrono berkendara di jalan raya. Hari Natal dan tahun baru 2025 semakin dekat, kita sama-sama ciptakan situasi yang aman, nyaman dan kondusif. Lagian saat ini juga baru musim penghujan, harus tetap waspada selama di jalan raya,” pesan Sugeng.

Sugeng meminta masyarakat tidak perlu keluar rumah dengan mengadakan euforia merayakan pergantian tahun baru 2024 menuju tahun 2025, sebab hal ini untuk menghindari kemacetan jalan raya. Juga dari sisi keamanan, segenap masyarakat tidak perlu melakukan hura-hura atau euforia di jalan raya. Sampai saat ini untuk perijinan perayaan natal, kebanyakan sudah memberitahukan kegiatannya tanggal 24-26 Desember 2024. (Hakim)