Politeknik Indonusa Surakarta Gelar Wisuda, Ajak Wisudawan Mendunia dan Angkat Budaya Jawa

Spread the love

SUKOHARJO, POSKITA.co – Politeknik Indonusa Surakarta gelar Sidang Terbuka Senat, Wisuda ke-19 Ahli Madya dan Sarjana Terapan Tahun Akademika 2023/2024, serta ajak wisudawan-wisudawati selalu mengangkat budaya, terkhusus budaya Jawa.

Ajakan ini disampaikan Direktur Politeknik Indonusa Surakarta, Suci Purwandari di hadapan 334 wisudawan-wisudawati, yang diharapkan selalu mengangkat budaya lokal yakni budaya Jawa yang sekarang ini sudah sangat jarang digunakan.

Suci Purwandari menambahkan, Politeknik Indonusa (Polinus) Surakarta saat ini sedang berlari, melompat dan terbang, menuju Indonusa mendunia, namun tidak melupakan akar budaya bangsa , terutama budaya Jawa.

“Seperti gamelan, karawitan  harus terus menerus dilestarikan agar budaya itu tidak punah,” ujar Suci Purwandari.

Suci Purwandari juga mengakui, budaya Jawa diangkat dalam wisuda, sebagai budaya yang mengiringi perjalanan menuju global, karena kampus Politeknik Indonusa Surakarta adalah kampus yang harus segera mengglobal, sehingga sesuai tema yakni Sinergi Budaya menuju Peradaban Global.

Wisuda yang digelar Sabtu (9/11/2024) di Grand Mercure Solo Baru ini diharapkan dapat menggambarkan semangat kampus dalam mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing di dunia Internasional, namun tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaan daerah.

Sementara terkait harapan terhadap wisudawan dan wisudawati, Suci Purwandari menambahkan bahwa Politeknik Indonusa Surakarta dapat mengantarkan alumni menjadi pekerja profesional, atau menjadi wirausaha.

Wisuda yang terdiri lima program studi yakni Komunikasi Massa, Sistem Informasi, Perhotelan, Farmasi dan Manajemen Informasi Kesehatan ini dikatakan Suci Purwandari, merupakan prodi di mana 50 persen lulusannya sudah mendapatkan pekerjaan.

“Saat ini kami terus meningkatkan dan dari prodi-prodi kami, terutama lima prodi yang hari ini melakukan wisuda adalah core-core kami, di mana 50 persen lebih sudah mendapatkan pekerjaan,” tandas Suci Purwandari.

Suci Purwandari juga berpesan agar wisudawan tidak berhenti belajar mengembangkan diri, menjadi pribadi tangguh, inovatif serta kreatif.

Pesan ini disampaikan Suci Purwandari karena dunia modern membutuhkan individu yang tidak hanya berilmu ataupun memiliki skill yang saat ini diperoleh.

“Tidak hanya belajar, tetapi juga harus mampu berpikir kreatif dan tentunya adaptif itu adalah salah satu yang harus diberikan kepada wisudawan-wisudawati, menghadapi situasi kondisi hari ini dan ke depan yang terus mengalami perubahan,” urai Suci Purwandari.

Terpisah, Humas Politeknik Indonusa Surakarta, Eni Lestari menyebutkan, saati ini tidak semua prodi mengikuti wisuda, karena ada beberapa yang mengalami transformasi menuju sarjana terapan.

Dari 334 wisudawan ini, ada enam mahasiswa mengikuti wisuda secara daring, karena telah bekerja di luar negeri.

“Sebanyak enam Mahasiswa ikut wisuda online karena telah berkarir di luar negeri, enam itu diantaranya tiga mahasiswa di Taiwan, satu mahasiswa di Marella cruises, kemudian satu sisi mahasiswa di United Arab Emirates dan terakhir di Bahrain,” jelas Eni. (Ast / Ary)