Hamenang Hadiri HUT ke-30 SMPN 6 Klaten

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Keluarga besar SMPN 6 Klaten tampak bahagia. Ada apakah? Ratusan siswa bersama para guru kompak dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 SMPN 6 Klaten dengan menggelar beberapa kegiatan dan puncaknya ada gebyar HUT ke-30 dengan panggung gembira, Sabtu (5/10/2024) pagi. Selain diisi dengan pentas seni, juga turut memeriahkan sejumlah stand UMKM dari wali murid dan keluarga SMPN 6 Klaten.

Kepala SMPN 6 Klaten H. Ismadi, SPd MM, mengatakan, untuk HUT ke-30 SMPN 6 Klaten ini mengangkat tema “Tiga Dasa Warsa Menuju Sekolah Berjaya”. Panitia menghadirkan pengawas SMP Disdik Klaten, sejumlah alumni, segenap civitas akademika, bahkan mantan Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, SIKom yang saat ini sedang berjuang maju dalam kancah Pilkada Klaten juga diundang memberikan motivasi kepada siswa.

Untuk acara puncak ulang tahun ke-30 “Esemku” (SMP Enem Kutha) ini diisi dengan sambutan, sharing, pesan dan kesan dari alumni, pemotongan tumpeng, penerimaan serta penyerahan Kartu Alumni dan pentas seni. Sebelumnya, SMPN 6 Klaten juga mengadakan lomba keberhasilan dan Esemku Mencari Bakat.

Kepala SMP Negeri 6 Klaten Ismadi menyampaikan, dulu, SMP Negeri 6 Klaten ini dikenal sebagai sekolah yang tidak ada potensinya. Karena itu, banyak murid dari SMPN 6 Klaten yang melakukan mutasi (pindah) ke sekolah lainnya.

“Tetapi sekarang, kita punya modal, kita punya potensi yang luar biasa untuk berjaya. Kita punya 12 guru muda, yang tujuh diantaranya adalah guru penggerak. Bahkan pada tahun 2023 lalu kita punya guru penggerak penyaji terbaik. Segudang prestasi yang membanggakan juga sudah kita raih. Terakhir, kita juara I Lomba Video Sekolah Penggerak tingkat nasional. Maka, pada tahun ini sudah tidak ada murid yang pindah ke sekolah lainnya,” katanya.

Terkait salah satu alumni SMPN 6 Klaten yaitu Hamenang Wajar Ismoyo yang alumni tahun 2003 dan saat ini menjadi Calon Bupati Klaten, Ismadi pun menyatakan akan mendoakan yang terbaik untuk Hamenang, agar apa yang dicita-citakan (menjadi Bupati Klaten) dapat terkabul.

“Untuk alumni kami berdoa, semoga (bahasa Jawa-ne) apa sing dijangka isoh sembada, apa sing digayuh isoh jumbuh, kaya kekudangane para wong tuwa. Kita berdoa, semua alumni SMPN 6 Klaten yang punya hajat, semuanya dimudahkan, dikabulkan oleh Allah SWT,” doa Ismadi.

Hamenang saat ajang sharing, pesan dan kesan mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, guru, dan karyawan SMP Negeri 6 Klaten yang telah mendidik dan membimbingnya hingga seperti saat ini. Sekolah ini baginya sangat berkesan dan banyak pengalaman atau kesan menarik.

“Kalau nggak ada SMPN 6 Klaten, saya tidak bisa seperti ini. Kini, banyak alumni SMP Negeri 6 Klaten yang sukses. Karena saya yakin, tidak ada anak yang bodoh. Hanya saja, potensi anak tersebut belum bisa dikembangkan secara baik, secara maksimal,” ungkap Hamenang.

Hamenang berpesan agar prestasi sekolah ini terus ditingkatkan. Intinya, sekolah ini jangan dibanding-bandingkan dengan sekolah lainnya. Anak punya bakat dan potensi masing-masing. Dan SMP Negeri 6 Klaten telah menjadi laboratorium yang luar biasa, yang telah mencetak generasi yang berprestasi.

Hamenang Wajar Ismoyo, alumni SMPN 6 Klaten lulusan tahun 2003 tampak duduk di samping pengawas SMPN Disdik Klaten Drs. Eguh Setyo Surono, MM dan Kepala SMPN 6 Klaten H. Ismadi, SPd MM di ajang gebyar HUT ke-30 sekolah ini.

“Kedepan, semoga ada pemimpin-pemimpin, dokter-dokter, entrepreneur-enterpreneur, dan guru-guru yang hebat lahir dari SMP Negeri 6 Klaten ini. Terima kasih kepada Kepala Sekolah, para guru dan karyawan. Semoga, kedepan, SMP Negeri 6 Klaten ini menjadi sekolah yang berprestasi. Untuk itu, saya mohon doanya, semoga alumni SMP Negeri 6 Klaten bisa mencetak sejarah, menjadi Bupati Klaten,” pesan Hamenang.

Sementara itu, Pengawas SMP Disdik Klaten Drs. Eguh Setyo Surono, MM, menambahkan, sekolah ini dulunya memang dikenal sebagai sekolah anak-anak yang “istimewa”. Banyak wali murid yang tidak mau atau enggan menyekolahkan putra-putri mereka ke sekolah yang berdeketan dengan SMPN 1 Klaten.

Tapi dekade sekitar empat-lima tahunan lalu, prestasi SMPN 6 Klaten mulai bangkit. Berbagai prestasi diraih para siswa yang ternyata memiliki potensi luar biasa dan tak kalah hebat dengan sekolah lainnya. Eguh sendiri mengaku pernah menjadi Kepala SMPN 6 Klaten dan mengubah paradigma menjadi lebih baik terkait pandangan kurang meyakinkan sebagian masyarakat tentang prestasi sekolah ini.

“Lho, ternyata setelah kita inventarisir, kita kelola, kita dalami dan seterusnya, dengan semangat kebersamaan, akhirnya sekolah ini lebih cerah bersinar. Banyak lulusan sekolah ini diterima di SMAN 1 Klaten dan sekolah favorit lainnya. Prestasi siswa juga tak kalah hebat dengan sekolah lainnya. Bahkan dalam PPDB atau penerimaan peserta didik baru, sekolah ini selalu mbludak peminat,” ungkap Eguh. (Hakim)