Angka Demam Berdarah Tinggi, Mahasiswa KKN Tim II Undip Ajak SD Negeri 1 Grogol Membuat Obat Nyamuk Alternatif (SEMAI)

Spread the love

Sukoharjo,  Poskita.co – Puskesmas Desa Grogol, Kabupaten Sukoharjo, mengeluarkan data kesehatan masyarakat Grogol. Dalam data tersebut, sebanyak 9,09 persen atau setara 35 dari 385 pasien Puskesmas Grogol mengidap penyakit demam berdarah dengue. Remaja dan dewasa menjadi yang terbanyak terjangkit penyakit tersebut.

Demam berdarah dengue merupakan suatu penyakit yang dapat menyebar secara cepat di suatu wilayah karena disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopicus. Reaksi yang ditimbulkan akibat virus tersebut tergolong cepat karena penyebarannya masuk melalui peredaran darah manusia.

Merespon isu krusial tersebut, mahasiswa KKN Tim II Undip, menggalakkan penyuluhan mengenai pertolongan awal dan pencegahan terhadap demam berdarah dangue. Program kerja multidisiplin berupaya untuk menekan angka demam berdarah yang kian tinggi di desa Grogol.

Selain penyuluhan, mahasiswa KKN Tim II Undip juga mengadakan lokakarya penerapan obat nyamuk alternatif yang dibuat dari bahan alami, yakni serai dan kemangi. Produk tersebut kemudian diberi nama Semai.

“Produk ini (Semai) kami hadirkan sebagai alternatif bagi warga yang ingin membuat obat nyamuk secara mudah dan murah dengan hasil efektif membunuh nyamuk,” ujar Anisa Ayu, perwakilan mahasiswa KKN (02/08/2024).

Program kerja ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 2 Agustus 2024 di SD Negeri 1 Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Diikuti oleh seluruh siswa dan guru yang menyambut dengan antusias inovasi yang dibawa oleh mahasiswa KKN Tim II Undip untuk sekolahnya.

Luaran yang diberikan dalam pelaksanaan program kerja multidisiplin tersebut adalah produk obat nyamuk alternatif Semai, poster tata cara pembuatan produk semai, serta poster yang berisi informasi mengenai demam berdarah dengue dan cara pencegahannya. (cos/)

(Penulis: Anita Dewi Astuti, Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Sastra Indonesia

DPL: Dr.techn. Asep Muhamad Samsudin, S.T.,M.T.)