Ekonomi Kreatif Menggerakkan Jutaan Pelaku Industri Kreatif
Solo, Poskita.co
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Solo, Ibrahim Fatwa Wijaya, P.hD mengupas pentingnya prinsip ekonomi syaraiah dalam pembangunan ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Ibrahim menjelaskan tentang ekonomi kreatif, akses permodalan, dan bagaimana peran trust amanah.
Hal ini diungkapkan Ibrahim Fatwa Wijaya dalam acara seminar yang digelar Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Solo bertema masa depan ekonomi kreatif Kota Surakarta pada Kamis (6/6/2024) di Balai Muhammadiyah Kota Solo. Seminar menghadirkan narasumber Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Solo Ibrahim Fatwa Wijaya, P.hD.; Komisaris Geprek Group, Kusnadi Ikhwani, M.M.; Ketua HIPMI Solo, Respati Ardi, S.H., M.H.
“Ekonomi kreatif memiliki potensi yang sangat besar. Tahun 2017-2018 bisa menggerakkan seribu triliun dan bisa menggerakkan jutaan pelaku bisnis ekonomi kreatif. Namun, kalau kita baca di literatur atau hasil penelitian ternyata banyak aktor pelaku industri kreatif masih kesulitan dalam mengakses permodalan. Survei BPS disebutkan bahwa baru sekitar 12 persen aktor bisnis di bidang ekonomi kreatif yang bisa dapat permodalan dari perbankan. Hal itu karena banyak kendala ketidakadanya jaminan dan bunga margin sangat tinggi,” ungkapnya.
Ibrahim Fatwa Wijaya memberikan terobosan dengan peran trust amanah. Menurutnya trust amanah ini bisa meminimalisir jaminan dan menurunkan suku bunga. Selain itu, bisa meningkatkan pembiayaan yang bisa diakses para aktor industri kreatif.
“Menjadi sangat penting peran trust amanah ini. Pelaku aktor bisnis di industry kreatif semakin dipercaya. Syarat trust Amanah ada dalam Islam yaitu Al Quran surat 28 ayat 26, kisah Nabi Musa. Seseorang bisa trust amanah itu harus mampu menunjukkan integritas atau kebaikan hati dan skill,” jelasnya.
Cosmas/*