Forum BPD Bendosari Ngangsu Kaweruh Ternak Domba

Spread the love
Ternak domba Ayodya Farm Karanganyar Tengah Wonosari, Gunung Kidul

SUKOHARJO, POSKITA.co – Forum Komunikasi Badan Permusyawatan Desa (BPD) Kecamatan Bendosari, Sukoharjo menggelar peningkatan kapasitas dengan belajar beternak domba di Ayodya Farm, Desa Karangtengah, Wonosari, Gunung Kidul, Minggu (12/5/2024). Sejumlah 100 anggota BPD dari  seluruh desa di Kecamatan Bendosari  belajar dan menambah wawasan ternak dan budidaya domba. Para anggota BPD sangat antusias mengikuti paparan dari para tenaga ahli dalam peternakan domba. Rombongan para anggota BPD Kecamatan Bendosari yang dipimpin Sukirso dampingi ketua panitia penyelenggara Hartanto mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat yang mungkin sulit didapat dalam pendidikan formal. Pengembangan ternak domba jenis dorper ini mendapatkan penjelasan dari 

dr hewan Budi Pramono dan dr hewan Suharsono.

Budi Pramono menjelaskan mulai dari pembuatan kandang, penyiapan pakan, hingga pemilihan bibit kambing yang baik. Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi sejumlah penyakit domba juga dijelaskan dengan gamblang.

“Untuk pakan ternak sebenarnya lebih baik dari rumput liar, namun untuk nutrisi juga harus ditambah pakan lainnya seperti polar,” papar Budi.

Ditambahkan Suharsono dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak sangat penting seperti rambanan maupun rumput. Namun untuk menekan biaya pakan para peternak harus kreativ dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

“Namun dalam menekan biaya produksi pakan ini tentunya tidak mengurangi energi maupun nutrsi untuk pertumbuhan domba sesuai harapan,” ujar Suharsono.

Sementara ketua Forum Komunikasi BPD Bendosari Sukirso mengaku sangat bangga dengan kegiatan peningkatan kapasitas yang datang di Ayodya Farm Gunung Kidul. 

“Lantaran dalam kegiatan ini kita  tahu ternyata ada kambing dalam persalinannya dengan cara di cecar. Tidak hanya itu, air kencing juga laku dijual untuk pupuk,” tutur Sukirso.

Ditambahkan panitia pelaksana Hartanto, bahwa kegiatan peningkatan kapasitas BPD diharapkan tidak sebatas menambah wawasan saja, melainkan juga Kecamatan Bendosari mampu menjadi kawasan sentra ternak kambing khususnya jenis Dorper.

“Kita berharap bisa membranding kecamatan Bendosari sebagai kawasan ternak kambing kedepannya,” ucap Hartanto. (Cartens)