Rais Aam PBNU: Olahraga adalah Bagian dari Ibadah

Spread the love

Solo, Poskita.co – Perhelatan akbar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) telah memasuki hari ke 2. Porseni NU 2023 di Kota Solo merupakan salah satu forum silaturahim sekaligus ajang kreativitas dan kompetisi para generasi muda NU seperti mahasiswa, pelajar, santri, dan kader-kader NU.

“Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, akal yang sehat akan berada di dalam jasad yang sehat pula,” terang Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar, Ahad (15/01/2023) malam.

Disampaikan, pada acara Welcome Dinner di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Olahraga adalah bagian dari ibadah, jika dilakukan dengan kejujuran dan sportivitas akan berdampak baik dan akan menjadi percontohan bagi lainnya.

“Sebagaimana perintah Allah SWT yang termaktub dalam surat Hud ayat 61, yang artinya Allah telah menciptakan kamu dari bumi dan menjadikan kamu sebagai pemakmurnya. Pemakmur bumi adalah kalian yang memiliki mentalitas kuat dan pikiran yang cerdas,” kata Kiai Miftah.

Lebih lanjut, Kiai yang pernah menjadi ketua MUI itu mengibaratkan santri yang bermental kuat itu seperti mobil yang memiliki double gardan, yang mampu menggerakkan semua organ-organ, jika salah satu memiliki kelemahan makan organ satunya mampu untuk menggantikan dan meneruskan.

“Bersaing dan berkompetisilah dengan sportif, jangan sampai melakukan perbuatan yang mencederai, karena kita sedang ditonton oleh masyarakat luas. Semoga Porseni tahun 2023 ini bisa menjadi percontohan untuk tahun-tahun berikutnya,” ungkapnya.

Kiai Miftah juga mengajak para peserta Porseni untuk menjunjung tinggi akhlak dalam berkompetisi.

“Olahraga bukan hanya sekedar ajang untuk adu fisik dan adu otot, tetapi juga mari tunjukkan akhlak di dalam sebuah permainan, tentu jika kita bermain dengan baik maka akan selesai dengan baik pula,” jelas Kiai Miftah.

“PBNU berterimakasih kepada Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka atas dukungan terlaksananya kegiatan Porseni. Semoga kota solo yang mana sebagai tuan rumah dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini mendapatkan berkah dan manfat,” pungkas kiai Miftah dalam Tausiahnya.

Ketua Panitia Pelaksana Porseni NU 2023 H Nusron Wahid melaporkan, total atlet yang mengikuti Porseni NU ini sebanyak 3.467 orang, lomba mewarnai logo NU tingkat PAUD/TK/RA sebanyak 1.200 dan paduan suara Indonesia Raya, Ya Lal Wathan, atau Sholawat sebanyak 120 peserta.

“Di dalam rangkaian Porseni NU ini ada pula acara sampingan, yakni festival kuliner dan bazar UMKM yang digelar di halaman Pura Mangkunegaran, mulai Senin (16/1/2023) pagi hingga Sabtu (21/1/2023),” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebut perhelatan Porseni NU 2023 memiliki dampak luar biasa bagi Kota Solo. Banyaknya orang yang datang dan terlibat dalam Porseni NU membuat warga Kota Solo dapat kecipratan berkahnya baik sektor UMKM, transportasi, maupun yang lainnya.

“Ya bagus, semuanya kecipratan, banyak pendatang. Apalagi ini kan acaranya lama sampai satu mingguan lebih, (sehingga punya) multiplier effect (dampak) luar biasa sekali,” kata Gibran.

cosmas/*