Laris Manis, Mbak Nana Bandrol Satu Porsi Sego Welut Rp 5 Ribu di Slametan

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Karena dituntut kebutuhan ekonomi, Ratna Mariyati (33 th) alias Mbak Nana, sejak tiga bulan lalu, nekat jualan sambal belut atau sambel welut dengan harga murah. Satu porsi Rp 5 ribu dan warungnya pun laris manis.

Saat ditemui redaksi, Rabu siang (7/12/2022), terlihat Mbak Nana sedang melayani dua pelanggan setianya, Hananto dan Siswanto. Keduanya sering mampir di tengah kesibukannya dan datangnya saat jam istirahat kantor atau makan siang.

Nana mengatakan, kebetulan di kampungnya tempat jualan, Dukuh Slametan, RT 8/RW 3, Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, Klaten, tetangganya banyak yang menangkap belut di sawah dengan cara disetrum. Dan setiap hari bisa mencapai 5-7 kg belut yang ukurannya kecil-kecil.

“Rasanya belut kami ini renyah, kemripik, dan asli hasil tangkapan warga di sawah. Jadi bukan belut hasil peliharaan di kolam. Harganya juga sangat murah dan bisa dibuktikan,” ungkap Nana sambil tersenyum.

Untuk mendukung usahanya ini, Nana dibantu Tarbiyah (45 th) tetangganya dan ibundanya (65 th) dalam memasak sambal belut ini. Warung buka mulai pukul 10.00 WIB dan biasanya tutup pukul 18.00 WIB.

Suaminya, Suwarno (35 th), juga mendukung usahanya buka warung makan Sego Belut. Dalam kesehariannya, Suwarno yang kerja sebagai sopir pribadi di Yogyakarta, tak bisa membantu memasak menu warung. Dan mempercayakan Nana untuk ubet dan semangat dengan memiliki pembantu masak di dapur.

Mbak Nana (kaos hitam) sego sambal belutnya diminati pelanggan. Cukup rogoh kocek Rp 5 ribu sudah kenyang.

“Selain sambal belut lombok ijo, kami juga sediakan menu sego bandeng, rica-rica belut dan lainnya. Kalau mau peyek thetul dan peyek belut, kami juga sediakan. Peyek thetul Rp 10 ribu dan peyek belut Rp 20 ribu,” jelas Nana.

Terpisah, Hananto (staf Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Ngawen) didampingi Siswanto (guru SDN 2 Manjung), terlihat asyik menikmati kuliner sambal belut Mbak Nana ini. Selain harganya murah, nasinya panas, gorengan tempe mendoan juga panas, sambal ijo bikinan Mbak Nana juga menjadi daya tarik.

“Pokoknya ngangeni sambal belut lombok ijo mbak Nana di Slametan ini. Harga satu porsi sambal belut juga sangat murah, bisa bikin perut kenyang dan ngangeni,” ujar Hananto.

Kalau Siswanto mengaku juga menjadi pelanggan berat warung Mbak Nana. Setiap ada waktu luang, selalu diupayakan mampir di saat makan siang. Warga yang datang, bisa pesan menu tidak harus dimakan di tempat dan bisa dibungkus.

“Sambal belutnya enak, gurih, renyah dan bisa bikin perut kenyang. Kalau makan di warung juga nyaman, anginnya sepoi-sepoi. Usul saja, tempat makan juga diperluas,” pesan Siswanto. (Kim)