Peserta 9 Provinsi Ikuti Lomba Mural Tingkat Nasional ArtefaGanza 2022

Spread the love

Selama tiga hari pelaksanaan lomba pada 9 -11 Nopember 2022 dengan berlokasi di sekitar Gd Sungging Prabangkara, Kampus Mojosongo FSRD ISI Surakarta,  dimana peserta menuangkan gagasan dari tema yakni Imaji Artefak Nusantara. Seperti karya yang mengangkat relief sebuah candi, prasasti, figur cerita wayang, folklore, dan tema lainnya.

Beragam gaya dan teknik diperagakan tiap kelompok peserta dengan tekun dan bersemangat dalam mengikuti lomba moral ini yang bertempat di kampus II FSRD ISI Surakarta di Mojosongo. Lomba mural yang diikuti 51 kelompok yang berasal dari 9 propinsi, antara lain dari Jatim, Jateng, Jabar, DIY, Banten, Jakarta, Jambi, Kalteng, dan  Kalbar, dimana karya lomba dinilai oleh 5 (lima) dewan juri yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan seniman.

Menurut Dr. Aris BM, M.Sn selaku Ketua Jurusan Kriya FSRD ISI Surakarta bahwa event lomba mural ini sebagai bagian dari semangat pelestarian seni budaya artefak nusantara, Program Studi Kriya FSRD ISI Surakarta menggelar event ArtefaGanza#1 yang meliputi, Pameran Seni Rupa Nasional, Workshop Wayang Beber, Artist Talk, Lomba Mural Tingkat Nasional, dan Lomba Foto Event.

Sedangkan dalam rilisnya Rahayu Adi Prabowo, M.Sn selaku ketua pelaksana menjelaskan sebagai pemenang Juara 1 atas nama Wilasito asal Jl. Dieng. Km 8 Garung Rt. 04 Rw. 04, Wonosobo, Jawa Tengah, kemudian Juara 2 atas nama Dikda Irianta asal Grogolan RT 03 RW 02 Tegalgiri, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah. Sebagai Juara 3 atas nama Aan Gunawan warga dari Lemah Dadih, Kasihan, Bantul, Jogjakarta. Selain itu rangkaian lomba mural juga diadakan lelang karya secara tertutup sebagai bentuk apresiasi terhadap karya seni.

Bangunan kesadaran ekspresi dari cerita Panji yang tersaji dalam wayang beber sebagai salah satu kekayaan artefak nusantara diharapakan bisa mengubah mindset kekunoan yang ditampilkan dengan bahasa kekinian. Semoga gerakan pelestarian ini terus berkumandang ke segala penjuru nusantara, sehingga mampu mengangkat martabat dan harga diri banga Indonesia.

Cosmas