Muhammadiyah Sosialisasi Tertib Administrasi Dunia Pendidikan
KARANGANYAR, POSKITA.co – Para guru maupun tenaga pendidik sekolah Muhammadiyah diminta untuk antisipasi dan menyesuaikan aturan atau regulasi baru dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar lakukan gelar sosialisasi terhadap ribuan guru sekolah Muhammadiyah di Kota Intanpari secara virtual, Sabtu (26/9).
Ketua PDM Karanganyar Samsuri mengatakan melihat dinamika regulasi yang sering berganti baru, maka sebagai pengampu sekolah swasta PDM memerintahkan ribuan guru untuk sedia payung sebelum hujan. “Kita tahu aturan terkait pendidikan selalu ada pembaruan baik tentang guru dan sekolah serta akreditasi dan lain-lain maka kita harus siap,” tandasnya.
Menurut Samsuri untuk bisa mengikuti teknis regulasi baru sifatnya mutlak mengikat. Sebab jika tidak bisa mengikutinya akan terkena dampak, dan berimbas pada guru serta status sekolahan.
Samsuri mencontohkan aturan baru tentang mau menjadi kepala sekolah maka banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi. Jika tidak sampai memenuhi maka yang bersangkutan akan sulit masuk pada base data Dapodik yang menjadi acuan dasar. Selain itu juga regulasi pengangkatan guru banyak juga yang harus dipenuhi.
“Contoh misalnya mau sertifikasi guru tapi ada kendala standar jam ngajar maka, mari kita bantu bersama dengan menggelar kegiatan yang sesuai kriteria pengangkatan guru sertifikasi,” ungkapnya.
Dicontohkan juga, sepert akreditasi SMK yang sekarang ini harus bermitra dengan lembaga Otomotif misalnya Ahass, Suzuki dan lain sebagainya. Aturan ini pun, lanjut Samsuri, terus mengalami perubahan tiap tahunnya.
Dengan demikian sosialisasi jemput bola terkait dunia pendidikan tersebut sangat penting bagi guru dan sekolah Muhammadiyah agar tidak ketinggalan aturan. “Maka kegiatan ini sama halnya jemput bola aturan, mengingat sekolah Muhammadiyah jumlahnya banyak sehingga harus berkualitas,” lanjutnya. (Cartens)