Rm Bagus SJ Nyanyikan Lagu “Heal The World” Agar Wabah Corona Berakhir
SOLO, POSKITA.co
Heal the world
Make it a better place
For you and for me and the entire human race
There are people dying
If you care enough for the living
Make a better place
For you and for me
Demikian lirik lagu Heal The World, Michael Jackson, yang dibawakan Rm. Stefanus Bagus Aris Rudiyanto SJ, Gereja Santo Antonius Purbayan Surakarta, diiringi petikan gitar Rm. Fransiskus Kristino Mari Asisi SJ, saat perayaan Paskah yang disiarkan secara online, Sabtu (11/4/2020).
Adapun terjemahan secara bebas dari lirik lagu tersebut artinya: Sembuhkan dunia. Buat tempat lebih baik. Buat ia menjadi tempat lebih baik. Bagiku dan bagiku dan seluruh umat manusia. Ada orang mati. Jika kau cukup peduli pada kehidupan. Buat tempat lehih baik. Bagiku dan bagimu.
“Saya bersama Romo Tino, melantunkan lagu yang mana Paskah ini sungguh-sungguh agar kita dibebaskan, dari Virus Corona ini. Ketika kita disembuhkan, maka kita akan merasakan bagaimana Allah yang sungguh-sungguh menyelenggarakan, Allah yang sungguh-sungguh peduli, bagaimana Allah yang sungguh-sungguh membawa pada kebangkitan kita,” ujar Romo Bagus SJ, panggilan akrabnya.
Dalam homilinya, Rm Bagus menyatakan pandemi corona membuat dunia menjadi shock, mulai dari pangeran Charles, dokter, perawat, pengusaha, pedagang, pastur, dan masih banyak lagi yang menjadi korban Covid-19.
“Corona menjadi stigma yang mengerikan. Ada korban corona yang ditinggalkan begitu saja, ada yang ditolak, ada yang dikubur, lalu digali lagi. Bahkan ada warga masyarakat yang menolak perawat yang meninggal. Padahal dia adalah pahlawan garda depan yang melayani pasien Covid-19,” ucap Romo Bagus.
Romo Bagus berharap agar umat kita tidak takut. Agar memiliki solidaritas. Yesus dengan tegas menyatakan, janganlah kamu takut. Ketakutan itu justru membawa kematian, tetapi paskah kebangkitan, itulah yang membawa kehidupan, membawa pengharapan dan membawa keselamatan..
Pertanyaan reflektif, apa manfaat Paskah bagiku saat ini?
Pertama, bagaimana mensyukuri pengalaman kebangkitan, tentu kita di rumah masing-masing dalam kondisi seperti ini. Memiliki pengalaman kebangkitan. Dan pengalaman kebangkitan itu kita tularkan kepada yang lain.
Kedua, kita mohon rahmat pengharapan, agar di saat saat yang tidak mudah ini kita mampu membangun komunitas penuh dengan pengharapan, komunitas penuh dengan solidaritas.
Ketiga, walaupun kita tidak tahu kapan wabah virus corona ini berakhir, tetapi kita percaya bahwa Tuhan itu menyelenggarakan kehidupan ini. Gusti mboten sare.
COSMAS