Puluhan Ribu dan Tujuh Kebutuhan Khusus Peserta SBMPTN di Solo

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Peserta yang mengikuti SBMPTN di Kota Solo, Jawa Tengah sebanyak 26.743 peserta dengan 7 peserta berkebutuhan khusus. Dari peserta 7 berkebutuhan khusus, mereka ditempatkan 10 lokasi dari gedung fakultas hingga sekolah di luar kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta. Setidaknya ini dikatakan, Sekretaris Eksekutif SBMTN panlok 44 Solo, Sunardi hari ini.

“Lokasi Ujian Tulis Berbasis Cetak tersebar di 18 Sektor yang terdiri dari 63 lokasi dengan jumlah keseluruhan ada 1.338 ruangan,” jelasnya.

Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebanyak 920 peserta di 10 lokasi. Secara umum proses pelaksanaan SBMPTN 2018 di Panitia Lokal (PANLOK) 44 Surakarta bertempat di kampus Universitas Sebelas Maret, Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan beberapa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Sunardi mengatakan berkebutuhan khusus diantaranya tuna rungu, tuna daksa, tuna netra.

“Untuk peserta Tuna Rungu/Tuna Wicara hanya butuh pendamping dalam pengisian identitas peserta pada LJU. Pendampingan tersebut cukup dilakukan oleh pengawas di ruang tersebut,” jelasnya.

Dalam pantauan SBMPTN di SMA Negeri 1 Kota Solo kalau berlangsung tertib dan tenang dengan menggunakan cetak serta komputer. Selanjutnya, di gedung Fsrd (Gd. IV) ada peserta Tuna Rungu/Tuli, SMP Warga peserta Tuna Rungu/Tuli. Lantas, ujian ketrampilan seni dan olahraga dijadwalkan sama, menurut Sunardi kalau pihaknya menyediakan dua hari sehingga peserta yang dobel pilihan bisa mengikuti dengan memilih hari.

“Dalam kebutuhan quota 20 persen untuk SNMPTN, 50 persen SBMPTN, 30 persen mandiri untuk Institute Seni Indonesia,” jelas Rektor ISI, Guntur. (Agung Santoso)

Caption Foto :
Situasi SBMPTN dengan komputer di SMA Negeri 1 Solo, tertulis di ISI serta salah satu tuna rungu, Winda Ayu (jilbab merah muda), diantara peserta SBMPTN.