Ketika Polker Menyusup ke Istana Merdeka

Spread the love

Solo, Poskita.co

Hoax merajalela.  Misi dibuat untuk menghancurkan negeri ini  maupun negara tetangga.  Berhasilkah Superhero,  Executor dan Macan Putih, menggagalkan perbuatan Profesor Genius yang licik lewat utusannya Polker yang bisa berubah wujud Presiden?

Kinan Rasad, pewaris tunggal Ilmu Macan putih saat sedang menjalankan misinya membela keadilan. Ia melihat sosok manusia yang memakai topeng, yang dikenal dengan nama Executor sedang berusaha memukul kakek-kakek yang tak berdaya.

Rupanya ini membuat Macan putih berang dan menyelamatkan sang kakek tua.  Terjadilah duel yang dahsyat antara Macan Putih dengan Executor.  Kemudian datang Superhero wanita Ayu Srikandi melerai perkelahian Executor dengan macan putih.  Ayu Srikandi berhasil menjelaskan kesalahpahaman yang dibuat oleh Polker yang bisa berubah bentuk menyerupai siapa saja.  Polker adalah produk jahat buatan Profesor Genius yang juga menjadi Buronan Negara.

Profesor Genius memiliki misi membuat gaduh Negara ini, dengan propaganda-propaganda licik menyebarkan berita hoax.  Ia mengirim Polker menyusup ke Istana Merdeka untuk menculik Presiden, agar dia bisa merubah wujudnya menjadi Presiden.  Ia melancarkan aksi jahatnya menciptakan perang di negerinya sendiri maupun Negara tetangga

Itulah sekilas cerita komik  yang penuh ketegangan berjudul SAVE,  hasil kolaborasi Lolo Biru dibawah naungan Supermoon comics dengan Irfan Ihsan dari Karabira Comics.  SAVE dilaunching di Rumah Kreatif BUMN Solo Manahan,  Selasa (13/9).

Lolo Biru dan Irfan Ihsan

 

“SAVE merupakan penggabungan dua karakter superhero yaitu Executor dan Macan putih. Tujuan membuat komik untuk mengampanyekan Bahaya Hoax.  Komik ini dibuat untuk mengembangkan potensi distribusi pasar yang lebih besar dari komik kolaborasi yang telah direlease,” kata Lolo Biru, alumni ISI Solo, kepada Poskita.co.

Uniknya, di komik ini spesial comeo menghadirkan tokoh Presiden Jokowi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.  Tema yang digarap  Superhero, dengan tokoh  Macan Putih , Ayu Srikandi  sebagai Superhero, sementara Polker sebagai penjahat.

“Komik kolaborasi ini, penggagas dan penulisnya adalah mas Lolo, dengan menggabungkan tokoh superhero Executor ciptaan mas Lolo dengan Macan Putih ciptaan saya.  Secara garis besarnya, kedua superhero tersebut menyampingkan perbedaan karakter yang ada diantara mereka. Keduanya ingin menyelamatkan Indonesia dari ancaman musuh yang berusaha memecah-belah Indonesia, dengan cara menyamar menjadi Presiden RI dan menyebarkan berita-berita  bohong yang dapat menyesatkan dan memecah belah,” ujar Irfan Ihsan kepada Poskita.co.

Sasaran yang ingin dicapai melalui komik kolaborasi ini adalah masyarakat  umum segala usia. Rated pembaca Komik Executor Macan Putih diarahkan ke usia 10 tahun keatas. Komik Executor Macanputih akan direlease dalam bahasa Inggris untuk dijual didalam negeri dan versi Bahasa Inggris dengan Variant cover yang berbeda untuk dijual ke luar negeri.

Wow… luar biasa perjuangan para komikus negeri ini. Ayo, kita peduli dengan karya anak bangsa dengan tokoh superhero dari Indonesia?

COSMAS