Peran Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Taman Kanak Kanak

Spread the love

Oleh: Siti Chomsiyah, S.Pd.
Kepala Sekolah TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran, Masaran, Sragen

Pendidikan merupakan salah satu sektor krusial dalam pembangunan suatu negara. Di dalam pendidikan, guru berperan sebagai tulang punggung untuk menciptakan generasi yang unggul dan berkualitas. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memiliki kompetensi pedagogik yang baik agar dapat memberikan pembelajaran yang efektif dan berkualitas. Dalam hal ini, peran kepala sekolah sebagai supervisor menjadi kunci dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru (Hargreaves, A., & Fullan, M., 2012).
Supervisi kepala sekolah di TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran, Masaran, Sragen memiliki peran strategis dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan. Tugas utama dari supervisi ini adalah untuk memberikan bimbingan, pengawasan, serta evaluasi terhadap kinerja dan pengembangan guru. Dengan adanya supervisi yang efektif, guru di TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran, Masaran, Sragen, Semarang dapat terbantu dalam mengatasi kendala-kendala yang mereka hadapi, meningkatkan profesionalisme mereka, dan pada akhirnya memberikan dampak positif pada hasil pembelajaran siswa.
Kompetensi pedagogik guru merujuk pada kemampuan guru untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran dengan baik. Guru yang memiliki kompetensi pedagogik yang baik mampu menyusun rencana pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu, guru juga mampu mengelola kelas dengan baik, mengidentifikasi kebutuhan dan potensi siswa, serta mengadaptasi strategi pembelajaran yang sesuai. Penelitian oleh Hargreaves dan Fullan (2012) menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru berhubungan langsung dengan kualitas pembelajaran. Guru yang memiliki kompetensi pedagogik yang tinggi cenderung menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan efektif, sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik.
Supervisi kepala sekolah memiliki peran krusial dalam membantu guru meningkatkan kompetensi pedagogik mereka. Menurut Bush dan Glover (2014), supervisi kepala sekolah dapat membantu guru mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Selain itu, supervisi juga dapat memberikan masukan yang berharga bagi guru untuk mengembangkan profesionalisme mereka. Supervisi yang efektif juga berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Studi oleh Leithwood dan Riehl (2003) menunjukkan bahwa kepala sekolah yang aktif melakukan supervisi terhadap guru-guru mereka memiliki sekolah yang lebih baik dalam hal kualitas pembelajaran dan prestasi siswa.
Adapun supervisi kepala sekolah yang dilakukan di TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran, Masaran dalam berbagai bentuk, antara lain: (a) Observasi Kelas: Kepala sekolah dapat melakukan observasi langsung terhadap pembelajaran di kelas. Observasi ini dapat memberikan gambaran langsung mengenai kinerja guru dan interaksi mereka dengan siswa. (b) Diskusi dan Bimbingan: Kepala sekolah dapat melakukan diskusi dan bimbingan dengan guru secara rutin. Melalui diskusi ini, kepala sekolah dapat membantu guru untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran dan memberikan saran-saran yang konstruktif. (c) Penilaian Kinerja: Kepala sekolah dapat melakukan penilaian kinerja terhadap guru berdasarkan standar-standar yang telah ditetapkan. Penilaian ini dapat menjadi dasar untuk memberikan bimbingan dan dukungan yang tepat bagi guru. (d) Pelatihan dan Pengembangan: Kepala sekolah dapat memberikan pelatihan dan pengembangan profesional kepada guru sesuai dengan kebutuhan mereka. Pelatihan ini dapat membantu guru untuk terus meningkatkan kompetensi pedagogik mereka (Bush, T., & Glover, D., 2014).
Hasil penelitian di TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran menunjukkan bahwa supervisi kepala sekolah berperan penting dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di sekolah dasar. Berikut adalah temuan-temuan utama dari penelitian ini: (a) Pemberian Umpan Balik Konstruktif: Kepala sekolah memberikan umpan balik secara berkala kepada guru berdasarkan hasil observasi dan penilaian kinerja. Umpan balik ini diberikan secara konstruktif dengan tujuan untuk membantu guru memperbaiki praktik pembelajaran mereka. (b) Pendampingan dalam Pengembangan Pembelajaran: Kepala sekolah turut mendampingi guru-guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Pendampingan ini membantu guru untuk merumuskan tujuan pembelajaran yang jelas dan strategi pembelajaran yang efektif. (c) Pelatihan dan Pengembangan Profesional: Kepala sekolah mengadakan pelatihan dan pengembangan profesional secara berkala bagi guru-guru di sekolah. Pelatihan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh guru. (d) Penggunaan Sumber Belajar yang Diversifikasi: Kepala sekolah mendorong guru untuk menggunakan sumber belajar yang diversifikasi, termasuk pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pembelajaran bagi siswa.
Hasil supervisi mengindikasikan bahwa supervisi kepala sekolah berpengaruh positif dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di taman kanak-kanak. Supervisi kepala sekolah dilakukan secara berkelanjutan agar guru dapat terus menerus mengembangkan kompetensi pedagogik mereka. Supervisi yang dilakukan secara berkala akan memberikan kesempatan bagi kepala sekolah untuk terus memberikan umpan balik, memantau perkembangan, serta memberikan dukungan yang diperlukan oleh guru. Kepala sekolah berperan sebagai model bagi guru dalam menunjukkan praktik pembelajaran yang baik. Dengan menjadi contoh yang baik, kepala sekolah dapat menginspirasi dan membimbing guru-guru di sekolah untuk mengembangkan praktik pembelajaran yang lebih baik. Kepala sekolah mengembangkan program supervisi yang efektif dan terarah. Program supervisi yang baik haruslah didasarkan pada analisis kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh guru, serta dapat memberikan solusi dan dukungan yang tepat. Kolaborasi yang baik antara kepala sekolah dan guru menjadi kunci keberhasilan supervisi. Kepala sekolah perlu membuka ruang dialog dan diskusi dengan para guru untuk memahami masalah-masalah yang dihadapi serta memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Disimpulkan bahwa Supervisi kepala sekolah di TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran, Sragen memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di sekolah dasar. Dengan memberikan umpan balik konstruktif, pendampingan dalam pengembangan pembelajaran, pelatihan dan pengembangan profesional, serta mendorong penggunaan sumber belajar yang diversifikasi, supervisi kepala sekolah dapat membantu guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, supervisi kepala sekolah perlu dilakukan secara berkelanjutan, dengan mengedepankan kolaborasi dan pengembangan program supervisi yang efektif.**

Editor: cosmas