Sate Kambing Tali Roso Pak Tri Wedi Tetap Ngangeni
KLATEN, POSKITA.co – Di tengah kesibukannya dalam melayani masyarakat di Balai Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, ternyata Sekretaris Desa Belangwetan Ian Ibrir Fathir Pradana, SH (27 th), senang meluangkan waktu dengan nglarisi kuliner legendaris Sate Kambing Tali Roso Pak Tri di selatan Pasar Wedi, Klaten.
Tampak Ian sedang mampir di warung sate ini usai shalat Jumat (16/2/2024) yang memang menjadi salah satu warung kuliner kesukaannya. Sate kambing Tali Roso Pak Tri ini menjadi idolanya jika perutnya merasa lapar dan setidaknya sebulan bisa 2-3 kali mampir warung ini kalau ada waktu luang.
“Saya kebetulan pelanggan berat sate kambing Tali Roso Pak Tri ini. Selain sate, menu gulai tengkleng memang menjadi kesukaan saya. Selain besar-besar dagingnya, juga suasananya memang ngangeni. Asap bakaran sate juga tak menjadi masalah saat berada di warung yang berada di pinggir jalan ini. Luar biasa, warung ini pelangganya tak hanya dari Klaten saja, akan tetapi dari berbagai daerah juga ngelengke atau meluangkan waktu datang ke sini,” ujar Ian Ibrir yang berbadan gendut.
Saat ditemui redaksi, Ian terlihat memesan gulai tengkleng yang per porsinya Rp 50 ribu dan kalau sate kambing per porsinya Rp 60 ribu. Dipastikan pelanggan yang menikmati kuliner di sini akan mengaku datang lagi dan lombok yang diiris tipis-tipis ini membuat rasa pedas sate semakin mantap disantap.
Ian yang tinggal di Dukuh Jetis, Desa Belangwetan ini mengaku kalau tidak ke warung sate ini merasa kangen atau rindu. Dipesankan kepada perangkat desa atau khususnya anggota KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) atau PPS (panitia pemungutan suara) bisa makan sate atau gulai tengkleng menambah imune.
“Akhir-akhir ini memang badan terasa lemas atau loyo karena kecapean mengurus atau monitoring pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Tak hanya itu, bagi yang memang pekerja keras atau kerja buruh kantoran pabrik, makan sate atau gulai ini bagus untuk menambah stamina tubuh. Selain itu bisa mengonsumsi minum air putih yang cukup, minum madu, olahraga rutin, renang atau perbanyak makan sayuran,” pesan Ian.
Sementara itu, pemilik warung sate kambing Tali Roso Pak Tri Wedi, Wartiyem (55 th) mengaku tetap bersyukur dengan usaha kuliner sate kambing ini. Warung ini berada di Jalan Raya Selatan Pasar Wedi, Gadungan, Kecamatan Wedi, Klaten yang buka setiap hari pada pukul 09.30-16.00 WIB.
“Alhamdulillah, Mas. Pelanggan kami tetap setia dari berbagai daerah. Malah yang rumahnya jauh-jauh juga menjadi pelanggan tetap dan mereka merasa nyaman, cocok dengan masakan sate kambing di sini. Ini merupakan berkah bagi kami dan soal rasa tetap sama seperti dulu. Soal harga memang mengalami kenaikan dan hal ini juga kambingnya juga mahal harganya,” jelas Wartiyem, istri almarhum Tri Sumarno, pendiri warung sate yang meninggal dunia Selasa, 12 Juli 2022 lalu.
Warung sate kambing Tali Roso Pak Tri ini mempunyai 9 orang karyawan dan setiap hari ada 5 ekor kambing yang disembelih. Wartiyem menambahkan, khusus Minggu, ada 7 ekor kambing yang disembelih setiap pagi sebelum shalat Shubuh. Karena setiap Minggu, dipastikan ratusan orang pecinta sate atau gulai tengkleng kambing akan menyerbu warung kuliner ini.
“Semoga pelanggan warung sate kambing Tali Roso Pak Tri ini tidak bosan datang lagi ke sini. Kami akan selalu melayani dengan sepenuh hati dan masakan kami juga tidak mengecewakan pelanggan. Soal rasa juga masih sama seperti dulu, enak dan ngangeni,” ujarnya. (Kim)