Pengawas TPS Pemilu 2024 Klaten Utara Siap Bergerak..!!

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Berlokasi di Tugu Monumen Juang 45 Klaten, 157 anggota pengawas tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024, diharapkan bisa membangkitkan rasa pengabdian dan cinta tanah air di hati sanubari setiap anggota Pengawas Pemilu TPS yang akan diterjunkan di 8 desa dan kelurahan se Kecamatan Klaten Utara pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.

Hal ini ditegaskan Kapolsek Klaten Utara AKP Sugeng Handoko saat memberikan pembinaan kepada peserta apel siaga pengawas TPS Pemilu 2024 wilayah Kecamatan Klaten Utara di Monju 45, Minggu (11/2/2024) pagi. Sugeng juga meminta kepada anggota pengawas TPS, dalam melaksanakan tugas tetap berkoordinasi dan jika ada hal-hal urgens, segera lakukan tindakan koordinasi dan penanganan kasus yang ada dengan baik, akurat dan terkoordinasi.

“Maksud apel siaga pengawas di Monumen Juang 45 ini adalah agar spirit pahlawan ada di dada kita. Tugasnya pengawas nanti selama 2 hari, tanggal 14 dan 15 Februari 2024. Saya yakin di wilayah tugas pasti ada permasalahan. Kami dari TNI/Polri akan bertugas pengawasan di TPS. Dari 2 orang petugas kita akan mengamankan 16 TPS dan kami butuh kerjasama yang baik. Semoga jika ada permasalahan bisa terselesaikan dengan baik. Kita berdoa pemilu 2024 ini sukses tanpa ekses dan semua pengawas tetap diberikan kekuatan dan kesehatan,” pesan Sugeng.

Hal senada juga disampaikan Danramil Klaten Utara Kapten Infanteri Eka Atmaja, bahwa tugas pengawas pemilu 2024 ini butuh kerja ekstra. Dalam menjalankan tugas tetap berkoordinasi dan selalu intens melakukan komunikasi dengan mitra kerja lainnya. Apalagi kalau terjadi sengketa atau penyimpangan atau temuan pelanggaran pemilu, harus hati-hati dalam melangkah.

“Saya berharap semuanya baik-baik saja dan proses pemilu 2024 ini tetap berjalan sesuai aturan yang ada, tidak ada penyimpangan atau sengketa pemilu. Kita semua berdoa agar pengawas pemilu di ratusan TPS se Kecamatan Klaten Utara ini benar-benar fight, siap bekerja dengan baik sesuai tupoksi yang ada. Kita harus solid, kompak wujudkan pemilu yang sukses tanpa ekses,” pesan Danramil Eka Atmaja.

Dalam kesempatan ini, Ketua Panwaslu Kecamatan Klaten Utara, Supriyanto, menyatakan, fenomena masih adanya temuan pelanggaran pemilu, dapat mengakibatkan merendahkan legitimasi penyelenggaraan pemilu 2024, sehingga segala bentuk penyimpangan pemilu, berupa penyalahgunaan wewenang, kesalahan instrumen hukum, penyimpangan prosedur, manipulasi hak pilih, harus ditiadakan untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas.

“Menjadi pengawas pemilu, harus siap mengawal demokrasi, kita harus bisa memastikan semua pengawas pemilu memiliki pemahaman yang mendalam tentang aturan dan regulasi pemilu tahun 2024. Terus tingkatkan koordinasi antar pengawas di semua tingkatan untuk memastikan bahwa seluruh informasi pengawas bisa tersampaikan dengan baik dan efisian,” jelas Supriyanto.

Segenap pengawas TPS pemilu 2024 se Kecamatan Klaten Utara benar-benar bekerja dengan baik, melakukan tugas pencegahan pelanggaran pemilu dengan baik. Saat proses pemilu, tidak ada pelanggaran dan sengketa, namun jika memang ada sengketa dan pelanggaran, pengawas pemilu harus siap menghadapinya dengan penyelesaian sengketa atau pelanggaran yang ada dengan aksi nyata secara terkoordinasi baik.

Suasana apel siaga pengawas TPS se Kecamatan Klaten Utara di Monumen Juang 45 Klaten diharapkan membangkitkan spirit jiwa-jiwa pahlawan.

Kerja-kerja panwaslu di lapangan, kata Supriyanto, bisa memberikan rasa keadilan kepada masyarakat serta peserta pemilu. Juga keberadaan panwaslu bisa menjamin penyelenggaraan pemilu yang berintegritas. Tapi secara menyeluruh, segenap elemen masyarakat, para peserta pemilu, para pemilih dan unsur terkait, semuanya berperan dalam menciptakan pemilu yang berintegritas, jujur, adil, bermartabat dan berkualitas.

“Para pengawas pemilu TPS se Kecamatan Klaten Utara, jangan pernah berhenti untuk berkonsolidasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Panwascam, Polsek, Kodim, Kecamatan dan PPK demi terwujudnya pemilu yang berintegritas. Jangan takut dalam menjalankan tugas sebagai pengawas pemilu di TPS,” pesannya.

Usai acara apel siaga, semua pengawas di masing-masing desa/kelurahan bergerak ke wilayah dengan pembersihan bendera atau spanduk politik. Mulai Minggu-Selasa (11-13/2/2024) adalah hari tenang dan semua gambar atau spanduk politik harus diturunkan. Pihak TNI/Polri, Dishub Klaten dan Satpol PP Klaten ikut mengawal proses penurunan gambar, APK berbayar atau spanduk kampanye parpol. (Hakim)