Meminta Pemilu Damai PKR Gelar Doa Lintas Agama
SUKOHARJO, POSKITA.co – Doa bersama lintas agama digelar untuk pemilu damai Indonesia 2024 di taman Yayasan Surya Nusantara Wilwatikta, Gentan, Baki, Sukoharjo,Sabtu sore (2/12/2023). Kegiatan yang diikuti ribuan anggota Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) ini juga persiapan mengambil sikap menentukan pilihan mendukung salah satu pasangan calon presiden.
Ketua PKR Prof, Dr (HC) Tuntas Subagyo SAP, SM, MM menjelaskan, saat ini memang belum menentukan sikap dalam memberikan dukungan terhadap salah satu pasangan capres. Meski begitu pembicaraan dengan semua tim Paslon capres masih terus intensif.
“Setelah dilakukan komunikasi dengan semua tim capres, PKR memang masih hati-hati menentukan pilihan. Karena setelah dilakukan komunikasi PKR akan rapat ditingkat pusat, propinsi maupun daerah lebih dulu,” papar Tuntas Subagyo.
Menurut Tuntas, saat ini PKR ada 2 juta pengurus, relawan maupun pendukung yang tersebar merata 34 propinsi. Sedang parameter pemimpin yang didukung PKR tentunya yang membawa kemajuan, kesejahteraan rakyat tidak membedakan ras, agama maupun golongan.
“Tentunya kita mencari pemimpin untuk kemajuan dan kesejahteraan Indonesia,” tandas Tuntas yang juga ketua Ormas Tikus Pithi Hanata Baris ini.
Selain itu, Tuntas Subagyo juga semakin mantab sebagai bakal calon bupati Sukoharjo dari jalur perseorangan. Tuntas Subagyo juga tengah melakukan pendekatan dengan sejumlah tokoh yang akan mendampinginya maju bupati Sukoharjo.
Tuntas Subagyo menjelaskan, pihaknya mantab akan membangun Sukoharjo lebih baik hingga 180 derajat dari saat ini. Deklarasi maju bupati Sukoharjo juga akan dilakukan dalam waktu dekat ini di GOR UMS Surakarta.
Sementara dalam doa bersama lintas agama diikuti sekitar 2 ribu anggota ormas Tikus Pithi Hanata Baris maupun para kader PKR dari berbagai daerah. Dalam doa bersama diikuti perwakilan masing-masing Agama. Diantaranya tokoh agama Islam diwakili Saiful Bakri, Agam Kristen pendeta Andreas Hendro Cahyo Purwanto, Agama Katholik Romo Demetrius Michael Anton Bayu, agama Hindu Lilik Dwi Fajar Riyanto dan Agam Budha Warto. (Cartens)