Launching Si Centil’s dan Pasar Murah Kecamatan Wedi
KLATEN, POSKITA.co – Kepala DissosP3APpKB Klaten yang juga Plt Asisten 2 Setda Klaten Drs. Much. Nasir, MM berkenan meresmikan atau melaunching Si Centil’s atau Sistem Informasi Calon Pengantin Cegah Stunting) didampingi Camat Wedi Rizqan Iryawan, AP MSi di aula Kecamatan Wedi, Klaten, Sabtu (25/2/2023) pagi.
Hadir ikut menyaksikan Kepala KUA Kecamatan Wedi Sugiyanto, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Wedi Rina Nugroho Wahyuning Dewi AP MH, Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Nuryanti SKM, Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Wedi dan pejabat lainnya. Acara ini sudah dipersiapkan sekitar 1 bulanan dan Camat Wedi Rizqan sangat mendukung adanya acara ini.
Ikut meramaikan atau menyemarakkan acara lauching Si Centil’s Kecamatan Wedi ini ada sekitar 25 UMKM di wilayah Kecamatan Wedi. Masing-masing Desa dari 18 Desa se Kecamatan Wedi ikut hadir membawa aneka produknya, seperti Desa Tanjungan ada es dawet lidah buaya, Desa Pacing ada jenang ayu, Birit ada telur asin, jamu godogan dan es buah, untuk Desa Kalitengah pajangkan gula jawa, Pesu menjual produk kecap manis Ibu dan produk lainnya.
“Juga ada stand TPK Corner, layanan pajak mobil Samsat, layanan vaksin Booster kedua oleh tim Puskesmas Wedi, hiburan musik dari Klorofil Akustik pimpinan Didik alias Sugiarto Damaran. Untuk peserta yang vaksin juga diberikan bonus gratis sayuran. Acara ini kolaborasi antara Kecamatan Wedi, Puskesmas Wedi, KUA Wedi dan pihak KB,” jelas Camat Rizqan.
Dengan adanya Si Centil’s ini, harap Rizqan, akan membawa semangat bagi desa-desa dalam mengawal pencegahan angka stunting. Ini merupakan ikhtiar dalam upaya mendukung program Keluarga Berencana terkait pencegahan dan penurunan angka stunting. Pelan dan pasti, kata Rizqan, masyarakat sudah menyadari akan pentingnya hidup sehat dan tetap tercukupi kebutuhan gizinya.
Sementara dalam sambutannya mewakili Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, SM, Much Nasir mengajak tamu yang hadir dalam acara launching Si Centil’s Kecamatan Wedi ini benar-benar ikut mengawal aktualisasi atau mewujudkan penurunan angka stunting. Dengan sistem informasi ini bisa menjadi deteksi dini dalam mencegah terjadinya gizi buruk pasangan calon pengantin.
“Para calon pengantin harus dipersiapkan secara fisik maupun secara mentalnya agar siap hamil dan tidak melahirkan generasi yang stunting. Saya sangat menyambut baik kehadiran inovasi dan aplikasi Si Centil’s ini karena dapat menjadi sarana pendampingan stunting di Kecamatan Wedi. Berbagai sektor perlu berperan, seperti Pemerintah Desa sebagai pintu awal pendaftaran Catin, Puskesmas Wedi melalui screening dan motivasi, BKKBN melalui tim pendamping keluarga dan KUA pembinaan perkawinan,” jelas Much Nasir.
Usai acara peresmian Si Centil’s, Camat Wedi Rizqan didampingi Istrinya yang juga Ketua TP PKK Kecamatan Wedi Ny. Rina Nugroho Rizqan, mendatangi bazar UMKM yang ada di halaman Kecamatan Wedi. Juga ada pasar murah dengan mendapatkan minyak goreng (Rp 12 ribu), mie instan (Rp 10 ribu) dan gula pasir (Rp 10 ribu) dengan uang Rp 32 ribu.
Sejumlah bidan Puskesmas Kecamatan Wedi tetap semangat dengan melayani warga yang vaksin booster kedua di ruang KB Kecamatan Wedi. Kepala Puskesmas Kecamatan Wedi dr. Rita Royani juga terlihat senang dengan semangat para bidan dalam pengawalan vaksin booster kedua yang jatahnya sekitar 140 orang ini. (Kim)