Mahasiswa Ajari Siswa SD 2 Semanggi Jepon Membuat Kreasi Origami

Spread the love

Blora, Poskita.co – untuk meningkatkan kreatifitas siswa siswi Sd , mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Solo , mengajak para siswa untuk membuat kreasi dari kertas origami.
KKNT MBKM kelompok 81 yang dosen pembimbingnya bernama Dr. M.D. Rahadhini , SE , MSi melakukan kegiatan ketrampilan kreatifitas siswa, kegiatan ini dilakukan oleh Fajrin Amalia dan di ikuti oleh siswa siswi SDN 02 Semanggi Jepon.
Fajrin adalah salah satu mahasiswa KKNT MBKM menjelaskan bahwa banyak siswa siswi yang sekarang jarang mempunyai hobi berkrasi dan dia hanya bermain, menghabiskan waktu dengan game online.
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya mengajak siswa siswi berkreasi membuat kerajinan origami , dimaksudkan agar siswa bisa memanfaatkan waktu luangnya untuk berkreasi seperti membuat kreasi origami, melukis, atau bisa memanfaatkan barang barang bekas disekitar rumah mereka.
Kegiatan melipat kertas adalah suatu teknik berkarya seni/kerajinan tangan yang umumnya dibuat dari bahan kertas,dengan tujuan untuk menghasilkan aneka bentuk mainan,hiasan, benda fungsional, alat peraga, dan kreasi lainnya tersebut .
Kegiatan ini biasa dikenal sebagai kerajinan origami,kesenian origami mempunyai manfaat yaitu bisa melatih kemampuan kreatifitas siswa siswi karena bentuknya yang bermacam-macam.
Kegiatan ini di ikuti siswa kelas 4 Sd Semanggi pada saat jam seni budaya, mereka mmebuat kreasi dari kertas origami dengan dibentuk burung dan di susun di benang dan dipasang di jendela jendela kelas mereka.
Salah satu siswa yang bernama nadia berkata, “Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini dikarenakan menurut saya ini adalah pertama kalinya saya di ajarkan membuat burung dari kertas origami”.
Tujuan seni melipat kertas selain memberikan dampak positif bagi siswa diantaranya meningkatkan konsentrasi, kreativitas, serta mempertajam daya ingat.
Membuat origami juga terbukti meningkatkan keterampilan visualisasi spesial menggunakan pembelajaran langsung. Keterampilan semacam ini memungkinkan anak-anak untuk memahami, mengarakterisasi, dan membangun bahasa mereka sendiri di dunia sekitar mereka.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan membuat dari kertas origami dapat melatih siswa untuk bisa berkreasi bebas dengan kreativitasnya masing-masing,’” ujarnya.

cos/*