Penggunaan Media Pembelajaran “Secret Envelope” Guna Meningkatkan Motivasi Belajar Anak dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di Desa Gebyog

Spread the love

Karanganyar, Poskita.co – Program Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM) oleh Universitas Slamet Riyadi Surakarta telah dimulai dari tanggal 25 Juli lalu, hingga tanggal 31 Agustus mendatang. Dalam hal tersebut, UNISRI mengusung Tema “UNISRI Berkontribusi Dalam Kebangkitan Pasca Pandemi”. Dalam hal tersebut, Kelompok 12 KKN UNISRI yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Fikriana Mahar Rizqi, S.I.Kom., M.A. melaksanakan tugasnya di Desa Gebyog, Kec. Mojogedang, Kab. Karanganyar dan berupaya untuk mewujudkan tercapainya tujuan KKN yaitu untuk melaksanakan Program Kerja yang membantu masyarakat desa agar bisa bangkit dalam masa pasca Pandemi.

Pandemi Covid-19 tentunya banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya dalam bidang Pendidikan. Selama masa Pandemi Covid-19 pembelajaran dilaksanakan secara Online learning, sehigga Guru tidak dapat memantau proses pembelajaran siswa dengan maksimal. Dalam pembelajaran online, siswa juga kurang bisa menangkap ilmu yang disampaikan oleh Guru dengan baik dikarenakan beberapa masalah seperti koneksi internet, suasana yang tidak kondusif, kurangnya komunikasi, fokus anak yang mudah teralihkan dan sebagainya. Terlebih dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang mana Bahasa Inggris bukan merupakan bahasa Ibu bagi bangsa Indonesia, sehingga proses pembelajaranya menjadi lebih sulit saat Pandemi. Oleh karena itu, dalam masa Pasca Pandemi kini, pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka. Namun, dalam prosesnya siswa ternyata menjadi canggung dengan sistem tatap muka dikarenakan sudah terbiasa online. Siswa menjadi kurang bersemangat dalam belajar karena merasa tidak menguasai materi pembelajaran yang diberikan. Oleh sebab itu, diperlukan model pembelajaran yang menyenangkan untuk bisa meningkatkan motivasi belajar siswa.
Irpan Yulianto, salah satu mahasiswa KKN UNISRI dari kelompok 12 Desa Gebyog, berupaya untuk meningkatkan motivasi belajar anak di desa Gebyog dalam pembelajaran bahasa Inggris menggunakan media kreatif “Secret envelope” .
“Media Secret Envelope merupakan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengajarkan materi Bahasa Inggris kepada anak sambil bermain game. Dengan begitu diharapkan motivasi belajar anak dapat meningkat dan ilmu yang disampaikan pun dapat dengan mudah untuk diterima oleh anak.” Jelas Irpan mengenai media Medi Secret Envelope dalam rilis yang ia sampaikan
Dalam Prosesnya, Irpan juga menjelaskan bahwa “Kami juga melakukan pendampingan pembelajaran pada anak SD, khususnya siswa kelas 4 SD N Gebyog 02 dan anak-anak SD di sekitar dusun Kalilutung, desa Gebyog.”
Sebelum melakukan proses pembelajaran menggunakan Secret Envelope, Irpan melakukan observasi guna mengetahui tingkat kemampuan dan motivasi belajar anak dalam pembelajaran bahasa Inggris.
“Sebelum melakukan pendampingan pembelajaran Bahasa Inggris, pertama kami melakukan observasi terlebih dahulu. Yaitu saat melakukan Bimbingan belajar dan juga saat mengisi materi di SD N Gebyog 2,” tambah Irpan
Setelah itu pembelajaran menggunakan media Secret Envelope dilaksanakan pada sore hari di hari Kamis untuk anak-anak disekitar Dusun Kalilutung, Desa Gebyog, dan pagi hari di Hari Jum’at di SD N Gebyog 02. Pembelajaran menggunakan Secret Envelope pertama kali yang dilakukan di SD N Gebyog 02 adalah pada hari Jum’at, 12 Agustus 2022.
“Jadi Kegiatan Bimbel itu kami lakukan setiap Hari Selasa dan Kamis, dan untuk di SD Gebyog 2, kami lakukan 2 kali yaitu pada hari Jum’at 5 Agustus 2022 dan Jum’at, 12 Agustus 2022,” jelas Irpan mengenai Program Kerja yang ia sampaikan.
Dalam pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan Secret Envelope, Irpan menggunakan model pembelajaran Belajar sambil bermain. Media Secret Envelope digunakan dengan cara siswa memilih dan menyebutkan angka atau warna pada amplop yang ada di papan tulis dengan Bahasa Inggris, kemudian siswa mengambil gambar yang ada pada amplop tersebut. Setelah itu siswa melakukan gerakan seperti yang ada pada gambar (Materi What are you Doing / Aktivitas) dan siswa lain menebaknya menggunakan bahasa Inggris.
“Jadi media Secret Envelope yang saya gunakan untuk memberikan materi, itu sudah saya sesuaikan dengan materi pada buku siswa. Karena media ini bisa dikombinasikan dengan berbagai materi, terutama yang terkait dengan Kosa Kata, ” tutur Irpan dalam rilis yang ia sampaikan
Media Secret Envelope dapat dikobinasikan dengan materi dengan fokus kosa kata bahasa Inggris. Dengan demikian diharapkan siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar Bahasa Inggris.

cos/*