Manfaatkan Media Sosial untuk Berfikir Kreatif Bagi Remaja

Spread the love

Boyolali, Poskita.co – Media Sosial merupakan suatu platform digital yang menyediakan berbagai fitur aplikasi untuk melakukan aktivitas sosial bagi penggunanya. Perkembangan diera digital yang semakin canggih tidak menutup kemungkinan dapat menjadikan sarana berfikir kreatif anak-anak muda yaitu remaja saat ini sebagai penikmat media sosial terbanyak. Maka dari itu, melalui mahasiswa Ilmu Komunikasi yang tergabung dalam suatu program kelompok KKNT-MBKM Universitas Slamet Riyadi melakukan “Sosialisasi Pemanfaatan Media Social Sebagai Sarana Berfikir Kreatif Pada Remaja” hal ini bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas remaja terkait media sosial untuk meningkatkan sumber daya manusia di Desa Ngaglik, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali (30/07/22).
Salah satu mahasiswa KKNT UNISRI yaitu Ananda Dwi menjelaskan, kreatifitas yang ditunjukkan dalam media sosial bisa berupa video, tulisan, cerita, maupun gambar. Kreatifitas yang dibagikan ke media sosial memiliki nilai tambah bagi mereka yang memiliki kreatifitas tersebut. Media sosial memiliki banyak fitur yang dapat digunakan, salah satunya yang sangat sering digunakan pada remaja adalah aplikasi seperti Instagram, twitter, youtube, tiktok, whatsapp, telegram dan media sosial lainnya.
“sosialisasi ini merupakan sebagai bentuk atau gambaran untuk menumbuhkan seni kreatifitas pada remaja yang dapat memanfaatkan media sosial dengan baik dan benar dan juga memberikan kepercayaan diri terhadap seni kreatifitas dalam mengolah media sosial”, jelas Ananda Dwi mahasiswa KKNT UNISRI dalam sosialisasi(30/22).
Kreatifitas yang bisa ditunjukan seperti menjadi seorang youtuber pemula, tiktokers, maupun penjualan online melalui media sosial seperti promosi produk melalui tampilan video singkat yang menarik dan unik., mengikuti trend tiktok, membuat video berdurasi pendek yang dapat diupload di reels Instagram, atau membuat daily mini vlog yang diupload di channel youtube pribadi dan masih banyak lagi kreatifitas yang dapat dikembangkan melalui media sosial.
“Dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan pada sabtu malam di Masjid Jami’ At-Taqwa Desa Ngaglik, memberikan edukasi dan simulasi terkait kreatifitas-kreatifitas yang bisa dikembangkan melalui media sosial, seperti Tiktok, reels Instagram, Youtube dan media sosial lainnya yang dapat dikembangkan dan dikelola kreatifitasnya dengan sebaik mungkin”, jelas Ananda Dwi.

Respon yang baik dari remaja desa Ngaglik selama sosialisasi berlangsung, “oh iya mbak, biasanya cumin ikut joget-joget Tiktok tapi gak berani diupload soalnya malu”, ungkap ketua karangtaruna Desa Ngaglik(30/22).
Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan edukasi kepada remaja Desa Ngaglik dan diharapkan mampu menciptakan remaja dengan pengetahuan media sosial yang luas dan memanfaatkannya dengan baik.

cosmas/*