SD Kanisius Keprabon 01 Surakarta Sosialisasi Kurikulum Merdeka

Spread the love

Solo, Poskita.co – Covid-19 menyebabkan learning loss. Untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran, SD Kanisius Keprabon 01 Surakarta menyosialisasikan Kurikulum Merdeka kepada orangtua siswa kelas 1-kelas 4, Sabtu (13/8/2022) di aula sekolah setempat.

orangtua siswa dan guru/staf

Menurut Lusia Tri Astuti, sosialisasi Kurikulum Merdeka agar orang tua paham tentang kurikulum baru tersebut dan diharapkan untuk mendukung, saling berkolaborasi dan bergotong royong demi suksesnya pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

Dipaparkan pula tentang P5 kependekan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong-royong, mandiri dn bernalar kritis.

Patricia Putri memaparkan apa itu learning loss. Menurutnya, learning loss adalah ketertinggalan pembelajaran yang berbeda pada ketercapaian kompetensi peserta didik (learning loss).

Adapun Kurikulum Merdeka untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini fokus pada materi esensial.
Ada 3 hal utama dalam Kurikulum Merdeka: mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi.
“Opsi melaksanakan kurikulum sesuai kebutuhan pembelajaran bagi peserta didik. Untuk SD Kanisius Keprabon 01 memilih mandiri berubah,” ujar Patricia.

Anastasia Sri Lestari menjelaskan tentang projek penguatan profil pelajar pancasila.

Pelajar Indonesia merupakan pelajar
sepanjang hayat yang kompeten,
berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-
nilai Pancasila.

Cosmas