Metode ICT pada Pembelajaran IPA Materi Pernapasan Siswa Kelas IV

Spread the love

oleh: Ika Widiyanti, S.Pd.

Guru  Kelas IV di  SD Negeri 02 Wonokeling

Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

Ilmu Pengetahuan Alam  dikenal  dengan istilah sains yang dalam bahasa Inggris kata sains berasal dari kata science yang berarti”pengetahuan”. IPA sebagai pengetahuan yang sistematis dan disusun dengan menghubungkan gejala-gejala alam yang bersifat kebendaan dan didasarkan pada hasil pengamatan dan induksi. Umi Kalsum (2019) mengungkapkan bahwa ilmu pengetahuan alam sebagai pengetahuan manusia yang luas dan didapatkan dengan cara observasi, eksperimen yang sistematik, dijelaskan dengan bantuan aturan-aturan, hukum-hukum, prinsip-prinsip, teori-teori, dan hipotesa-hipotesa. Pendidik menyimpulkan IPA sebagai ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan dalam fakta, konsep, prinsip, dan hukum yang teruji kebenarannya melalui suatu rangkaian kegiatan  metode ilmiah. 

Pendidik mengungkapkan bahwa IPA sebagai proses strategi atau cara yang dilakukan para ahli saintis dalam menemukan berbagai hal dari implikasi adanya temuan-temuan tentang kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa alam. Peserta didik dalam prosesnya bisa berfikir dalam memecahkan suatu masalah yang ada di lingkungan. Pendidik menyadari pentingnya penggunaan media dalam pembelajaran IPA di era globalisasi saat ini agar membantu siswa dalam kegiatan belajarnya. Pendidik dapat menrapkan media ICT untuk menjelaskan materi IPA, misalnya tentang sistem pernapasan manusia di kelas IV Sekolah Dasar (SD). Peserta didik memerlukan media yang praktis agar lebih tertarik dalam mempelajari materi yang selama ini hanya dijelaskan secara monoton melalui metode ceramah.

Fatkhan Amirul Huda (2019) mengungkapkan bahwa media sebagai wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran penerima pesan tersebut. Pendidik menambahkan media memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Siswa mengenal media sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.  Sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi, media pembelajaran aktif mulai dikembangkan dengan mengintegrasikan teknologi ICT kedalam proses pembelajaran. Pendidik memahami penggunaan media untuk mengeksplorasi kecerdasan siswa semaksimal mungkin sejak dini. Pendidik mengembangkan media pembelajaran ICT atau media yang menggunakan sistem informasi dan komunikasi dengan menggunakan komputer sebagai alat sarana pembelajaran.

 Information and communication technologies (ICT) atau Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dapat diartikan sebagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa, dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemprosesan informasi. Pendidik menambahkan ICT penggunaannya berkaitan dengan komputer, manusia,  hal yang berkaitan dengan sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Pendidik menyimpulkan pengertian media pembelajaran ICT di sebagai segala alat teknologi (prangkat lunak dan perangkat keras) yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran, guna menyampaikan informasi atau materi kepada peserta didik  untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan.

Fungsi media dalam proses pembelajaran tidak hanya sekedar sebagai alat bantu guru, melainkan sebagai pembawa informasi atau pesan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, dapat dikatakna bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Peserta didik akan terbantu dalam mempelajari materi sistem pernapasan manusia di kelas IV SD.

Siswa mempelajari sistem pernapasan manusia yang meliputi: organ pernapasan, cara kerja dan cara memeliharanya. Manusia dapat belajar pernapassan mulai dari mencium bau yang tidak sedap sampai bau makanan yang paling wangi untuk bisa membedakannya. Hidung manusia sebagai salah satu organ yang berperan dalam sistem pernapasan manusia. Pernapasan adalah salah satu hal yang vital bagi manusia, yang dapat dipelajari dengan bantuan media ICT dalam bentuk video pembelajaran. Siswa dapat melihat proses pernapasan dan organ-organ pernapasan manusia lewat tayangan video pembelajaran. Siswa akan lebih tertarik dan antusias dengan adanya media pembelajaran yang menarik melalui tayangan visual media video tersebut. Siswa dapat bertanya jawab dengan temannya dan gurunya terhadap kesulitan belajar yang dialaminya.

Manusia dapat bernapas dengan baik karena kerja organ-organ pernapasan manusia terjaga sangat baik dan dalam kondisi sehat. Pernapasan sebagai sebuah proses yang terjadi secara otomatis di dalam tubuh manusia. Pernapasan dibedakan menjadi dua yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam. Pernapasan luar adalah di mana terjadinya pertukaran udara di dalam alveolus dengan darah yang berada di dalam kapiler. Pernapasan dalam terjadi dimana pernapasan antara darah yang ada di dalam kapiler dengan semua sel-sel yang ada di dalam tubuh.

Pendidik dengan menerapkan media ICT dalam kegiatan belajar IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Guru menyadari pentingnya media ICT untuk pembelajaran di kelas IV, tentunya dengan memperhatikan karakteristik anak dalam mempelajari materi sistem pernapasan manusia sejak dini. Maka dari itu, media ICT sangat penting dikembangkan di sekolah-sekolah agar siswa termotivasi belajarnya terutama di SDN 02 Wonokeling, kecamatan Jatiyoso, kabupaten Karanganyar, provinsi Jawa Tengah.

Editor: Cosmas