Mahasiswa Desain ISI Surakarta Siapkan Progam Pelatihan Lewat Observasi KWT Ngudi Makmur

Spread the love

Kunjungan pada Jumat, 8 April 2022 ini yang ditemui oleh Margareta Pety Aryani. S.Ag selaku ketua Kelompok Wanita Tani yang diterima di Balai KWT Ngudi Makmur, selain itu juga mengantar rombongan untuk melihat kebun sayur mayur, demplot zona pembibitan, dan demplot zona pembesaran.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Lurah Joglo, Haryo Seno, S.H dimana kelompok wanita tani ini berlokasi di Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, KWT Ngudi Makmur ini akan direncanakan sebagai mitra nantinya dalam program kegiatan PPK Ormawa.

Belasan mahasiswa dari himpunan mahasiswa dua prodi yaitu Prodi Desain Komunikasi Visual dan Prodi Desain Interior FSRD ISI Surakarta beserta dosen pendamping melakukan kunjungan sebagai bagian penyusunan proposal PPK (Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan) Ormawa Kemendikbudristek Tahun 2022 dengan mengadakan kegiatan observasi ke mitra yakni KWT (Kelompok Wanita Tani) Ngudi Makmur, Joglo, Kadipiro, Surakarta.

Dibimbing oleh dua dosen pendamping yaitu Ipung Kurniawan Yunianto, S.Sn., M.Sn dan Eko Sri Haryanto, S.Sn., M.Sn bahwa observasi ini mendapatkan materi seputar profil KWT, perkenalan, pemaparan program, branding umkm, penataan sign system mitra, infografis, video profile, dan mapping zonasi yang nantinya penting dalam pemetaan permasalahan yang dihadapi oleh anggota KWT Ngudi Makmur dan mencari solusi berupa pelatihan dan pendampingan yang terkait dengan bidang keilmuan desain, baik aspek desain komunikasi visual maupun dari aspek desain interior.

Menurut Margareta Pety Aryani. S.Ag selaku ketua Kelompok Wanita Tani Ngudi Makmur menjelaskan bahwa kunjungan mahasiswa ini sangat penting dalam rangka memberikan program pelatihan dan pendampingan yang bermanfaat dalam meningkatkan keberadaan kelompok wanita ini untuk kedepannya.

Dalam rilisnya, Ipung Kurniawan Yunianto menjelaskan kunjungan ini dalam rangka mencari data sekaligus memetakan permasalahan yang dihadapi oleh KWT Ngudi Makmur yang nanti akan disusun sebagai program kegiatan yang diajukan dalam penyusunan proposal ke Kemendikbudristek. Lanjutnya bahwa kegiatan sebagai langkah nyata kegiatan mahasiswa yang langsung bisa diimplementasikan ke masyarakat langsung.

Terima kasih