Media Video Gambar Tingkatkan Pembelajaran Kebugaran Jasmani Siswa Kelas IX
Oleh: M Syaeful Mujahidin, S.Pd.
Guru PJOK Kelas IX SMP Bustanul Ulum
Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes
Pemerintah menjamin penyelenggaraan pendidikan di Indonesia agar dapat terlaksana dengan baik demi kemajuan bangsa. Indonesia bisa maju jika memiliki generasi penerus bangsa yang unggul, berwawasan luas dan berkarakter kuat. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas akan menjadi modal dasar dalam pembangunan. Pendidikan yang maju dapat meningkatkan kemajuan bangsa di segala bidang. Pendidikan sebagai hak setiap warga negara di jenjang sekolah yang sudah ditetapkan pemerintah.
Setiap anak memiliki hak asasi yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia, bahkan seluruh dunia mengakuinya. Anak berhak tumbuh dan berkembang dengan baik. Pemerintah melindungi setiap warganya, apalagi anak-anak yang menjadi generasi emas (golden age) penerus bangsa di masa mendatang telah dijamin dalam landasan hukum konstitusional UUD 1945 dan landasan hukum idiil Pancasila. Indonesia negara demokrasi, dimana pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Potensi anak harus dikembangkan demi kemajuan bangsa melalui pendidikan yang diselenggarakan di setiap jenjang pendidikan melalui proses pembelajaran yang sesuai kurikulum dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Manusia tidak pernah terlepas dari kata “belajar “. Setiap individu pasti mengalami proses belajar. Dari bayi hingga dewasa pasti akan melewati masa belajar, seperti belajar merangkak, belajar berdiri, belajar berjalan hingga proses dimana individu itu dari yang awalnya tidak bisa menjadi bisa. Proses belajar dapat diperoleh melalui pendidikan.
Pendidikan di jenjang SMP, salah satunya memuat mata pelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olah Raga (PJOK) yang mempunyai peranan dalam perkembangan aspek kognitif, afektif dan psikhomotorik. Pendidikan jasmani sebagai pendidikan yang dilaksanakan melalui aktivitas jasmani yang mana di dalam pembelajarannya melingkupi ketiga aspek tersebut.
Rusli Lutan menyatakan bahwa Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang dalam menyelesaikan segala bentuk kegiatan fisik dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi unsur daya tahan, fleksibilitas dan daya tahan. Pendapat Muhajir menyatakan bahwa Kebugaran Jasmani sebagai kemampuan fisik dari seseorang dalam nelakukan adaptasi terhadap beberapa kegiatan sehari-hari tanpa merasakan rasa capek dan lelah. Pendidik menyimpulkan bahwa kebugaran jasmani sebagai kemampuan seseorang dalam melakukan adaptasi terhadap segala bentuk aktivitas fisik sehari-hari tanpa mengalami kelelahan dengan unsur seperti daya tahan, fleksibilitas dan kekuatan.
Proses belajar sekarang ini menggunakan proses daring atau online dengan bantuan handphone, laptop, serta akes internet dalam proses belajar yang dilaksanakan. Proses pembelajaran darimng tidak terbatas tempat, waktu dan ruang. Proses pembelajaran PJOK yang sejatinya adalah pembelajaran yang banyak bergerak dan sulit dilakukan di masa pendemi ini. Maka dari itu pendidik memerlukan media pembelajaran yang tepat agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya. Salah satu upaya tersebut adalah penerapan media pembelajaran yang tepat. Penerapan media pembelajaran yang dapat dilakukan seperti media gambar dan media berbasis video yang digunakan dalam pembelajaran.
Media pembelajaran sebagai sarana yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada siswa. Pendidik memilih media audio visual dalam pembelajaran olah raga agar siswa mudah memahami dan menerima materi pembelajaran. Media audiovisual adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera pendengaran dan indera penglihatan, akan tetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak. Azhar Arsyad (2011:94) menyatakan bahwa media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya.
Pendidik menyadari pentingnya media yang memiliki fungsi dalam melaksanakan pembelajaran dengan media audiovisual, yakni:
- Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik.
- Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas
- Media pembelajaran dapat memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
- Media menghasilkan keseragaman pengamatan
- Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkret dan realistis
Kesulitan siswa dalam pembelajaran kebugaran jasmani dapat diatasi dan ditingkatkan dengan media video gambar. Siswa menjadi aktif dan antusias dalam pembelajaran sehingga anak mudah mengikuti kegiatan belajar mengajar. Anak memiliki potensi yang harus dikembangkan agar bakatnya dapat tumbuh potensial demi kemajuan bangsa. Dengan demikian, media video gambar dapat meningkatkan kebugaran jasmani pada pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olah Raga siswa kelas IX SMP Bustanul Ulum kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes agar prestasi belajarnya dapat meningkat dengan baik.
Editor: Cosmas