Disdik Klaten Gelar Rakor Persiapan Sekolah Tatap Muka

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka yang akan diterapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten dalam waktu dekat, Kepala Disdik Klaten Dr. Wardani Sugiyanto, MPd mengadakan rapat kordinasi (Rakor) zoom meeting, Selasa pagi (18/5/2021).

Peserta zoom meeting terdiri dari jajaran Disdik Klaten, Korwil Pendidikan Kecamatan se Kabupaten Klaten dan Kepala SMP Negeri se Klaten. Kepala Disdik Klaten didampingi Sekretarisnya, para Kabid, para Kasi dan lainnya memimpin rakor di aula Disdik.

Sementara Korwil Pendidikan mengumpulkan para Kepala SD di aula Korwil dan sejumlah Kepala SMP juga ikut rakor bersama jajaran guru. Ada pula Kepala SMPN yang hanya menyimak rakor di ruangannya sendiri.

Kepada wartawan, Korwil Pendidikan Kecamatan Klaten Utara Untung JP, SPd MMPd, menyatakan, untuk jajaran Kepala SD dan guru di wilayah Korwil Pendidikan Kecamatan Klaten Utara, sudah siap jika digelar pembelajaran tatap muka.

Untung mengakui sudah memetakan SD untuk kesiapannya dalam pembelajaran tatap muka. Adanya pandemj Covid-19, selama setahun lebih ini terpaksa pembelajaran lewat daring demi keamanan. Berbagai pembinaan dan uji coba pembelajaran tatap muka telah dilakukan.

“Para Kepala dan guru SD di wilayah Korwil Pendidikan Kecamatan Klaten Utara sudah siap jika memang nantinya diterapkan pembelajaran tatap muka. Kita lihat saja perkembangannya,” ungkap Untung.

Pada akhir tahun 2020 pernah ada uji coba sekolah tatap muka tingkat SMP dan Disdik Klaten telah menunjuk 5 SMP Negeri untuk melakukan uji coba tatap muka. Tapi karena akhir tahun terakhir ada kenaikan jumlah warga Klaten yang terkonfirmasi, akhirnya uji coba tatap muka dihentikan.

Korwil Pendidikan Kecamatan Klaten Utara Untung JP, SPd MMPd, ikut rakor terkait persiapan sekolah tatap muka.

Hal tersebut dikatakan Kepala SMPN 1 Kebonarum Sidik Jaryono, SPd MPd saat ditemui wartawan usai acara rakor zoom meeting ini. Sekolah ini termasuk salah satu 5 SMPN yang telah melakukan uji coba tatap muka.

“Ada 5 SMPN di Klaten yang uji coba, selain SMPN 1 Kebonarum, juga dilakukan uji cpba tatap muka di SMPN 1 Kemalang, SMPN 1 Gantiwarno, SMPN 2 Klaten dan SMPN 1 Karangdowo. Untuk kesiapan tatap muka, SMPN 1 Kebonarum tetap siap tanpa menanti masa tahun ajaran baru,” jelas Sidik.

Dalam zoom meeting ini, Kepala Disdik Klaten memberikan kesempatan kepada Kepala SMPN 2 Klaten Ismadi, SPd MM untuk mengisahkan perjalanan uji coba tatap muka. SMPN 2 Klaten dapat SK Gubernur Jawa Tengah sebagai salah satu sekolah di Jateng yang diberi kesempatan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.

Kata Ismadi, untuk anak-anak dibuat jadwal masuk sekolah dan pulang sekolah dengan baik. Jangan sampai terjadi crowded atau siswa menumpuk atau berkerumun saat masuk atau pulang sekolah. Tempat cuci tangan, alat ukur suhu badan dan tempat duduk siswa diatur dengan baik.

“Kami siapkan beberapa kran air untuk cuci tangan siswa dan sebelum itu ada pengukuran suhu badan. Kalau lebih dari 37 derajat, siswa tidak diperbolehkan masuk sekolah. Kalau sampai suhunya lebih dari 38 derajat, siswa dibawa ke UKS dan dibantu untuk dibawa ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan,” kata Ismadi. (Kim)

Caption Foto HL:
Kepala SD se Korwil Pendidikan Kecamatan Klaten Utara ikuti rakor lewat zoom meeting.