Strategi Pembelajaan Bercerita Melalui Youtube untuk PAUD
Gillar Raditya Asmarani S. Pd
Guru TK Sejahtera Pati
Penulis adalah salah satu pendidik yang mengajar di TK Sejahtera Pati, yang terletak di pinggiran kota Pati. Penulis sudah menggeluti dunia Pendidikan Anak Usia Dini sejak tahun 2015. Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) saat ini tengah melanda seluruh negara, salah satunya Indonesia. Pemerintah berupaya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas dengan membuat kebijakan pembatasan wilayah.
Dampak dari adanya pandemi tersebut salah satunya berdampak pada bidang pendidikan, pemerintah mengeluarkan kebijakan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang pedoman untuk menyelenggarakan pembelajaran dari rumah dalam masa darurat penyebaran Covid-19 ini. Proses pelaksanaan pembelajaran daring yang dilakukan di semua jenjang memiliki tantangan dan problematika bagi pelaksana pembelajaran anak. Melihat kondisi tersebut sebagai pendidik diabad 21 diharapkan memiliki kemampuan untuk menghadapi kendala yang muncul didalam pembelajaran daring.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, pada bidang pendidikan terpaksa mengadakan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah. Aktifitas sekolah seperti biasanya harus dilaksanakan secara daring maupun luring. Apalagi daerah yang berada di zona merah, sehingga pembelajaran lebih banyak dilakukan secara daring. Pembelajaran daring yang dirasakan kurang maksimal karena tidak tatap muka langsung dengan guru.
Banyak sekali hambatan yang terjadi selama melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Salah satu kendala di dalam pembelajaran jarak jauh antara lain keterbatasan kemampuan, sarana dan prasarana berupa handphone, laptop dan jaringan bagi guru dan peserta didik serta kemampuan yang masih terbatas dalam pemanfaatan teknologi. Dengan adanya masalah– masalah tersebut penulis membuat strategi pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik di masa pandemi ini. Penulis mencoba dengan mengadakan zoom meeting, telephon melalui whatsapp ternyata tidak efektif terhadap keberlangsungan pembelajaran tersebut. Karena banyak sekali orang tua murid yang masih belum menguasai aplikasi tersebut, orang tua yang sibuk bekerja sehingga tidak dapat mendampingi anak dalam pembelajaran ini.
Kemudian penulis berpikir dan membuat strategi baru untuk pembelajaran tersebut.
Dengan membuat video pembelajaran yang diupload pada youtube, kemudian membuat lembar kerja yang dapat didownload melalui link yang dikirimkan pada orang tua murid.
Penulis menggunakan metode bercerita audio visual melalui Youtube. Dalam materi pembelajaran penulis menggunakan video bercerita, video gerak lagu, video materi memuat tema yang akan dipelajari dan video hasil karya siswa yang dimuat dalam video menarik dan diupload dalam aplikasi youtube.
Youtube adalah salah satu aplikasi yang memberi informasi berupa video-video. Kita dapat mengunggah video apa saja dan sebanyak apapun jika sudah memiliki akun yang terdaftar. Video yang di unggah juga dapat dilihat oleh seluruh dunia. Sehingga memudahkan orang tua murid untuk mengakses video pembelajaran ini.
Langkah-langkah dalam membuat video pembelajaran antara lain sebagai berikut :
- Menyusun materi pembelajaran yang akan dibuat
- Mengiapkan bahan dan alat yang digunakan untuk membuat video (kamera,alat dan bahan sesuai materi).
- Membuat akun Youtube
- Menyusun materi sesuai tema yang akan disampaikan.
- Setelah materi tersusun, kemudian kita bagikan dengan cara copy link dan kita share ke grup whatsapp wali murid.
- Youtube lebih mudah diakses kapan saja dan dimanapun saja. Sehingga tidak terpaku pada waktu. Kemudian link dapat dikirimkan melalui whatsapp grup.
Penulis, yakin dengan menggunakan video pembelajaran yang menarik sudah memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran pada anak usia dini dan memudahkan wali murid dalam membimbing putra–putrinya selama belajar dari rumah. **
Editor: Cosmas