H. Mujiburrahman, SIP (Ketua PCNU Klaten): Vaksinasi Covid-19 itu Wajib Didukung

Spread the love

 

KLATEN, POSKITA.co – Program gerakan Vaksinasi Covid-19 yang diadakan pemerintah Pusat, termasuk Pemkab Klaten, disambut baik elemen masyarakat. Salah satunya dukungan dari Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Klaten H. Mujiburrahman, SIP.

Usai mengikuti pencanangan gerakan vaksinasi Covid-19 di RSUD Bagas Waras Klaten, Senin siang (25/1/2021), Mujiburrahman menyatakan dukungan pemberian vaksin kepada garda depan negeri ini, termasuk Presiden RI Joko Widodo, para Gubernur, para Bupati, pejabat pimpinan TNI/Polri, dan tenaga kesehatan.

Diungkapkan, gerakan vaksinasi Covid-19 ini merupakan bagian dari ikhtiar atau usaha pemerintahan bangsa Indonesia, khususnya pemerintah yang ada di Klaten. Masyarakat harus ikut menyukseskan dan mendukung gerakan vaksinasi Covid-19 ini.

“Vaksinasi Covid-19 ini adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19 dan mengeliminir orang-orang yang terinfeksi atau terkonfirmasi Covid-19. Jadi kalau sudah divaksin, insya Allah kalau terpapar infeksi, itu tidak separah sebelum divaksin,” tegas Mujiburrahman.

Alumni Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan, Laweyan, Solo ini, mengatakan, pemberian vaksin Covid-19 ini merupakan maqashid asy-syariah untuk menjaga keselamatan jiwa manusia. Dan hal ini wajib hukumnya dan langkah ini harus didukung.

Setelah ikut divaksin Covid-19 bersama Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani dan pejabat Forkompinda Klaten, Mujiburrahman yang tak lain adik kandung Ketua Yayasan Jamaah Haji Klaten Drs. H. Anas Yusuf Mahmudi, merasa biasa saja. Dirinya tidak merasakan pusing dan tetap bersyukur bisa diberikan kepercayaan ikut divaksin.

Para pejabat Forkompinda Klaten dan beberapa tokoh agama saat pencanangan gerakan vaksinasi Covid-19, Senin (25/1/2021).

Vaksin Covid-19 ini diutamakan diberikan kepada para tenaga kesehatan atau nakes. Data yang ada, sudah ada 500-an nakes menjadi korban dan meninggal dunia dalam melaksanakan tugas pelayanan kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.

“Informasi yang kami terima, ada lima ribu nakes di Klaten yang akan divaksin. Pemberian vaksin kepada nakes ini diprioritaskan. Semoga semuanya diberikan kelancaran, kehidupan keagamaan, perekonomian normal kembali,” pesannya.

Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Klaten Edi Utama, SH MH mengaku semula niatan ikut divaksin bersama Bupati Klaten juga di RSUD Bagas Waras Klaten. Setelah dites screening awal, ternyata tensinya 160 dan hal ini tidak diperbolehkan tim vaksinasi Covid-19 Klaten.

“Kemungkinan saya terlalu banyak ngedur, melek malam dan kebanyakan minun kopi pula. Biasanya tensi saya sekitar 110 sampai 120, saat mau ikut divaksin, ternyata tidak memenuhi syarat diperbolehkan ikut divaksin. Mungkin lain waktu saya bisa divaksin jika tensi sudah turun,” ungkap Edi Utama kepada wartawan, Selasa siang (26/1). (Hakim)

Caption Foto Atas:
Ketua PCNU Klaten H. Mujiburrahman, SIP saat bersama Bupati Klaten dan pejabat lainnya saat pencanangan vaksinasi Covid-19 di RSUD Bagas Waras Klaten.