Efektivitas Belajar dari Rumah Masa Pademi

Spread the love

Bambang Sigid Pramono
SMP N 14 Surakarta

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) banyak memberikan pelajaran bagi kita semua khususnya di bidang pendidikan, guru dan orang tua dituntut supaya membiasakan diri memanfaatkan teknologi untuk mencari informasi dan berkomunikasi. Dengan pemanfaatan tehnologi dalam pembelajaran, diharapkan pembelajaran akan lebih bisa diarahkan pada upaya perbaikan secara terus menerus, efektif-efisien, benar, dan objektif. Sejatinya menyikapi segala sesuatu dengan bijak menjadi kunci dari hal yang bijak. Apapun yang terjadi pasti akan ada hikmah terbaik. Kiranya pandemi Covid-19 ini memberikan pembelajaran bermakna bagi kita semua.
Sesuai arahan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Surat Edaraan No. 15 tahun 2020 tentang pedoman pembelajaran dari rumah dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Pembelajaran dari rumah bertujuan untuk memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama masa darurat Covid 19 . Selain itu juga melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19, mencegah penyebaran dan juga penularannya di satuan pendidikan atau sekolah serta memastikan pemenuhan dukungan psikologi bagi peserta didik dan juga peran orangtua dalam memberikan perhatian sepenuhnya kepada putra- putrinya di rumah.
Demi keselamatan dan juga kesehatan lahitr dan bathin peserta didik menjadi prinsip pertimbangan utama dimana peserta didik dapat belajar dan juga tetap sehat berada di rumah. Pola interaksi dalam proses pembelajaran yang terhubung melalui teknolongi selular dan juga ketersediaan handphone untuk membantu kelancaran proses belajar dirumah. Sistem pembelajarn jarak jauh yang dahulu juga sudah ada, namun kurang di pergunakan karena masih bisa bertatap muka. Saat inilah yang memang dibutuhkan dalam segala lini dan sektor penggunaan interaksi jarak jauh antar sesama manusia.
Ketersediaan fasilitas dan kemampuan manusia dalam menggunakan teknologi saat ini sangat dibutuhkan. Bahkan peserta didik yang dulu dianggap harus dijauhkan dari telepon seluler, mendadak harus akrab dengan fasilitas ini. Kebutuhan agar proses pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah dapat berjalan seefektif mungkin. Banyak spekualsi tentang ketidak berhasilan pembelajaran di rumah namun dengan strategi jitu dan koordinasi yang baik semua akan berjalan sesuai keingina dan tujuan.
Penguasaan teknologi menjadi faktor utama dalam proses belajar dirumah. Fungsinya sebagai penghubung antara teknologi dan pendidikan maka ini akan berkaitan juga dengan kurikulum teknologi dan pendidikan. Setiap kegiatan yang berfokus pada proses pengembangan kurikulum dalam pendidikan serta pemanfaatan teknologi di dunia pendidikan menjadi tujuan utama kelangsungan pendidikan. Pemanfaatan teknologi secara spesifik dan tempat dapat membantu proses kegiatan belajar mengajar agar lebih efisien dan lancar. Teknologi menjadi mitra intelektual yang akan mendukung pembelajaran dimana saja
Konsep teknologi dan pendidikan sudah diterapkan dengan benar, terkonsep dan diatur oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan dan peduli tinggi pada perkembangan teknologi. Karena pada dasarnya teknologi memiliki arti yang sangat luas, pengaruhnya bisa diterapkan pada berbagai macam aspek dalam dunia pendidikan. Pesatnya perkembangan teknologi sering kali menjadi dilema bagi kehidupan manusia. Banyak hal yang terjadi memudahkan dalam memenuhi kebutuhan dan kegiatan. Tak hanya itu proses kemajuan teknologi membuat segala sesuatu dimudahkan. Seperti pedang bermata dua di mana perkembangan teknologi, menjadi sebuah pilihan untuk maju dan juga tertinggal. Ketertinggalan terjadi karena salah memanfaatkan teknologi yang berdampak pada sifat malas dan ketergantungan.
Dengan belajar dari rumah, sebagai sebuah kesempatan berharga dimana peserta didik menentukan kunci pembelajaran. Dengan suka rela peserta didik akan belajar di rumah tanpa harus bertemu guru. Peserta didik dapat memanejemen waktunya sendiri secara bijak. Melalui kerja sama dan kolabirasi dengan orangtua. Peran orangtua yang kompeten dalam memberikan waktu dan perhatian anak dalam mengerjakan tugas dan juga ujian online yang diberikan oleh guru masing masing anak. Sibuk, sudah pasti. Maka disinilah terbangun kolaborasi dan hubungan baik dalam keluarga.
Kebijakan Work From Home (WFH) merupakan upaya yang diterapkan kepada masyarakat agar dapat menyelesaikan segala pekerjaan di rumah. Pendidikan di Indonesia pun menjadi salah satu bidang yang terdampak akibat adanya pandemi Covid-19 . Dengan adanya pembatasan interaksi, Kementerian Pendidikan di Indonesia juga mengeluarkan kebijakan yaitu dengan meliburkan sekolah dan mengganti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring). Dengan menggunakan sistem pembelajaran secara daring ini, terkadang muncul berbagai masalah yang dihadapi oleh peserta didik dan guru, seperti materi pelajaran yang belum selesai disampaikan oleh guru kemudian guru mengganti dengan tugas lainnya. Hal tersebut menjadi keluhan bagi siswa karena tugas yang diberikan oleh guru lebih banyak.
Akan ada kelebihan dan kekurangan dengan adanya pembelajaran online yang sekarang tengah dilakukan. Sebagai orangtua juga harus memberikan upaya pengawasan. Juga guru tak sepenuhnya memberikan tugas yang rumit bagi siswa yang belajar melalui online. Hal yang sama juga akan menjadi kesulitan bagi sekolah ataupun daerah yang minim atau tidak ada akses internet. Juga pada sekolah yang memiliki minim sarana dan prasarana. Menjadi konsep introspeksi bagi semua pihak agar dapat memanfaatkan teknologi dengan baik dan cerdas. Karena masih banyak orang yang belum bisa beruntung selayaknya bagi peserta didik dan daerah yang bisa melaksanakan pembelajaran online dengan fasilitas yang cukup. Menjadi bahan renungan kita bersama untuk berlaku bijak ditengah bencana dan wabah yang terjadi ini.
Kurang cerdasnya dalam literasi teknologi juga berdampak pada hal yang menyulitkan hidup diri sendiri. Semua ada ditangan pengguna teknologi.Tergantung bagaimana pengguna dalam memperlakukan apapun teknologi yang ada. Teknologi dipercaya memudahkan segala sesuatu dalam menunjang pekerjaan. Dalam menunjang proses belajar online, teknologi menjadi sentra untuk mendapatkan informasi melalui laptop dan juga HP. Adanya pendampingan dari orangtua dan juga guru menjadi kunci. Kemana pikiran dan juga pola hidup terlukis pada keseharian peserta didik dan harus terkendali dengan baik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dan persaingan yang sangat ketat menuntut manusia untuk mampu terus-menerus belajar menguasai berbagai ilmu dan teknologi secara cepat.
Semoga bencana adanya wabah virus covid 19 ini akan secepatnya berlalu. Sehingga kondisi bisa seperti semula. Menjadi pelajaran baik dari setiap hal yang terjadi, akan pengendalian diri serta tetap bertanggung jawab dengan seluruh aktivitas dan tanggung jawab yang kita miliki. Siapapun kita dan apapun pekerjaan yang kita lakukan dengan baik dan benar sesuai aturan yang berlaku. Guru dan peserta didik yang belajar melalui online, menjadi salah satu upaya cerdas dalam menghadapi situasi yang sulit, sesuai dengan keadaan dan porsi yang relevan dengan tanggung jawab yang dimiliki. Berkaryalah untuk kemaslahatan umat.

Editor: cosmas