Team Quiz Bangkitkan Minat Belajar PPKN
ARTIKEL POPULER
Drs. Suyata
Guru Mata Pelajaran PPKN SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran yang bertujuan untuk membentuk warga negara yang baik dalam keidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan adanya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaran (PKn) diharapkan warga negara mempunyai kesadaran akan hak dan kewajibannya. Menyadari hakikat pentingnya pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) diharapkan warga Negara mempunyai hak dan kewajibannya. Menyadari hakikat penting Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) tersebut diatas, maka pemerintah melalui UU no. 2 Tahun 2000 tentang Sistem Pendidikan Nasional menetapkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai mata pelajaran wajib dari tingkat SD)sampai dengan SMA/SMK.
Sebagian besar siswa pasti merasakan bahwa pelajaran Kewarganegaraan merupakan pelajaran yang membosankan sehingga siswa dalam belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tidak antusias. Ketidaksukaan terhadap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentunya akan menghambat penguasaan materi dan hasil belajar.
Siswa di kelas XII TKR SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo juga pernah mengalami pembelajaran PPKN yang membosankan salah satunya saat penulis mengajar materi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka. Siswa kurang berpartisipasi dalam pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan hasil belajar siswa kelas XII TKR rendah. Minat siswa pada waktu pembelajaran materi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka masih kurang. Jika ada hal-hal yang kurang jelas atau belum paham, siswa masih jarang bertanya, padahal guru sudah meminta bertanya. Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan partisipasi siswa dalam berdiskusi kelompok juga masih rendah.
Sebagai pengampu mata pelajaran PPKn, penulis merasa perlu adanya perubahan dalam metode pembelajaran yang menyangkut penerapan model pembelajaran yang inovatif, agar tercipta suasana pembelajaran yang kondusif, yang mencangkup aspek proses dan hasil belajar siswa maupun pembelajaran yang mampu menfasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan berfikirnya secara optimal sehingga diperoleh hasil yang pembelajaran yang maksimal. Penulis memilih mengembangkan kemampuan belajar mandiri siswa dengan model pembelajaran team quiz.
Pengertian Team Quiz (Quiz Kelompok) Yaitu suatu metode yang bermaksud untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar. Dalam tipe ini siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil dengan masing-masing anggota kelompok mempunyai tanggung jawab yang sama atas keberhasilan kelompoknya dalam memahami materi dan menjawab soal. Menurut Sugiyanto (2009: 58) model pembelajaran Team Quiz adalah teknik pembelajaran dengan memainkan topik-topik yang diajarkan kepada siswa yang dibagi dalam beberapa kelompok.
Penulis mengawalinya dengan menerangkan materi secara klasikal tentang Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka, lalu siswa dibagi ke dalam tiga kelompok besar. Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari materi tersebut, saling memberi arahan, saling memberikan pertanyaan dan jawaban untuk memahami mata pelajaran tersebut. Setelah selesai materi maka diadakan suatu pertandingan akademis. Dengan adanya pertandingan akademis ini maka terciptalah kompetisi antar kelompok, para siswa akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan.
Melalui penerapan model pembelajaran team quiz, siswa dapat bekerja sama dan memahami tugas-tugas yang harus dikerjakan. Siswa mulai berani bertanya kepada kelompok lain, menyampaikan pendapat, dan berani memberikan tanggapan, pada diskusi kelompok terlihat sudah ada komunikasi antar anggota, sehingga semua anggota terlibat dalam diskusi dan pada saat diskusi kelas juga sudah berjalan dengan baik dan siswa dapat merespon dengan baik apa yang disampaikan oleh penulis sebagai guru.
Model pembelajaran team quiz merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan Kewarganegaraan. Dengan kegiatan team quiz, juga memberikan motivasi. Motivasi sangat erat hubungannya dengan unsur minat. Motivasi ini muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepat kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat. Dengan team quiz para siswa di kelas XII TKR SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo menjadi bersemangat mengikuti proses belajar PPKN.
Editor: Cosmas