Melongok MPLS  “Virtual” di SMP Negeri 8 Surakarta

Spread the love

Oleh: Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd.

Waka Kesiswaan SMP Negeri 8 Surakarta

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah berlangsung sukses di SMP Negeri 8 Surakarta. Bagaimana pelaksanaan MPLS secara virtual di sekolah ini? Uniknya, siswa yang tidak bisa mengakses melalui hanphone langsung datang ke sekolah bersama orangtua siswa.

Kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 8 Surakarta  untuk kelas VII (tujuh) melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah   (MPLS) yang diikuti oleh 253 siswa terdiri dari 116 siswa putra dan 137 siswa putra.

Di bawah pimpinan Kepala Sekolah Triad Suparman, M.Pd.  MPLS tahun ini dilaksanakan secara virtual, menyesuaikan masa sekarang yang sedang dilanda pandemi virus Covid-19.Artinya anak-anak tetap berada di rumah masing-masing dan tidak ada satupun yang masuk sekolah.

Dalam susunan kepanitiaan, sebagai penanggung jawab adalah Kepala Sekolah Triad Suparman, M.Pd., dibantu Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd sebagai koordinator, Muji Widodo, S.Pd sebagai Ketua, Wiwin Andriyanto A, S.Pd sebagai sekretaris, bendahara oleh Sri Triwulan, S.Pd, dan didukung oleh koordinator kegiatan Murni, S.Pd., dibantu oleh anggotanya Ika Sri Hastuti, S.Pd., Imam Khoiruddin, S.Pd. M.PdI., Biyanto, S.Kom., Risqi Irvani Wulandari, S.Pd., Sutinah, S.Pd. dan penanggung jawab lapangan Nur Khasan, S.Pd.

MPLS  SMP Negeri 8 Surakarta selama tiga hari  dengan materi Profil Sekolah, Visi dan missi sekolah, branding Mantap Berkarya, Mars SMP Negeri 8 Surakarta. Hari Senin dengan penanggung jawab Biyanto, S.Kom. dan Sutinah, S.Pd. Teknik pelaksanaan;  upload di youtube SMP N 8 Surakarta. Tagihan untuk siswa yaitu dengan foto dan video siswa menyanyikan Mars SMP Negeri 8 Surakarta.

Materi Tata Tertib sekolah dan ekstrakurikuler. Penanggung jawab Murni, S.Pd. dan Ika Sri Hastuti, S.Pd. Teknik pelaksanaan untuk draf tata tertib dan ekstrakurikuler diberikan kepada orang tua siswa waktu ke sekolahan dan akan dicermati terlebih dahulu sebelum dikumpulkan kembali ke sekolahan. Tagihan siswa adalah foto siswa dan lembar persetujuan orang tua tentang kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih siswa.

Materi PPK (Penguatan Pendidikan karakter), Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Sehat. Penanggung jawab Risqi Irvani W, S.Pd. dan Imam K, M.PdI. Teknik pelaksanaan diupload di youtube SMP Negeri 8 Surakarta berupa video dan dokumentasi mengenai PPK, sekolah adiwiyata dan sekolah sehat. Tagihan siswa adalah foto siswa.

MPLS dibuka oleh Kepala SMP Negeri 8 Surakarta   Triad Suparman, M.Pd  secara virtual. Triad Suparman menyampaikan kebijakan tahun ajaran baru di masa pandemi. Kesehatan dan keselamatan adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan.

Kepala Sekolah juga menekankan bahwa sekolah tetap dilarang untuk melakukan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan secara langsung. Sementara itu juga disampaikan pula bahwa pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) di SMP Negeri 8 Surakarta masih berada di zona merah, tentang pelaksanaan MPLS secara virtual melalui tayangan youtube.

Cerita menarik disampaikan oleh orang tua siswa yang langsung datang ke sekolah mendampingi putrinya, karena tidak bisa mengakses. Memang penting bagi orang tua untuk mengetahui karakteristik anak, terutama terkait gaya belajar anak, sehingga dapat mendampingi anak belajar dengan optimal dan tetap menyenangkan walaupun di rumah saja. Siswa sendiri juga harus ikut berkontribusi agar pembelajaran jarak jauh bisa berjalan dengan lancar.

Kenyataannya, belajar secara daring memiliki banyak kelebihan seperti fleksibilitas waktu dan cara belajar, serta menghemat tenaga dan waktu karena tidak perlu menempuh perjalanan pergi dan pulang sekolah. Siswa yang belajar dari rumah juga masih bisa membantu orang tua di rumah. Harapan sekolah dapat meningkatkan penggunaan teknologi komunikasi dan kemampuan guru dalam sistem belajar daring.

Catatan dari panitia bahwa absensi siswa dilakukan melalui Google Form, siswa tetap mengenakan seragam SD masing-masing ketika menyaksikan materi MPLS. Produk MPLS berupa foto siswa yang menyaksikan video dari youtube dan dikumpulkan pada wali kelas masing-masing. MPLS tahun ini luar biasa dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman yang begitu bermakana. Mengapa demikian ? Karena dengan moda daring baik dari tenaga pendidik dan siswa harus menguasai ilmu teknologi di era sekarang. Semua materi harus ditayangkan lewat daring. SMP Negeri 8 Surakarta menggunakan google class room sebagai media daringnya. Dengan Google class room siswa kelas VII ( tujuh ) seharusnya memiliki sarana yang memadai, akan tetapi apa bila anak yang kesulitan dalam MPLS daring akan di tangani secara khusus.

Pengenalan profil sekolah ditayangkan video keadaan riil sekolah, jadi peserta MPLS dapat mengenali keadaan lingkungan SMP Negeri 8 Surakarta melalui video yang ditayangkan lewat google class room dan youtube. Sedangkan Visi Misi sekolah merupakan landasan yang digunakan untuk mengantar siswa menuju dan melajutkan sekolah di jenjang yang lebih tinggi. Misi dan Visi SMP Negeri 8 yaitu “Berprestasi, Berbudaya, Berwawasan Lingkungan, Berdasarkan Iman dan Taqwa”. Sedangkan mars SMP Negeri 8 sebagai mars yang wajib dihafal dan dinyanyikan oleh seluruh warga besar SMP Negeri 8.

Materi Tata tertib berisikan aturan yang wajib dilaksanakan oleh siswa SMPN 8. Tata tertib ini merupakan kontrak orang tua siswa dengan pihak sekolah ( SMP Negeri 8 ). Aturan yang tertuang di dalamnya tidak ada yang berat untuk dilaksanakan oleh siswa SMP Negeri 8 Surakarta. Dan Tata tertib ini merupakan ciri khusus untuk mengantar siswa menyelesaikan belajar di jenjang SMP.

Materi Ekstrakurikuler merupakan Ekstra yang ada di SMP Negeri 8 Surakarta. Cabang ektrakurikuler yang ada di SMP Negeri 8 Surakarta sejumlah 15 cabang ekstra. Dari mulai cabang ekstra religius, pramuka, olah raga, seni, karya inovasi  juga karya ilmiah. Ekstra kurikuler ini untuk mewadahi minat dan bakat siswa agar bisa dikembangkan.

Materi PPK 5 nilai karekter utama yaitu religuius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas. Di SMP Negeri 8 Surakarta dalam kegiatan sehari – hari baik di sekolah maupun di rumah wajib diterapkan. Di dalam PPK budaya orang Solo termasuk di dalamnya. Dari mulai anak masuk pintu gerbang pagi hari sampai pulang sekolah meninggalkan lingkungan SMP Negeri 8 selalu mengimplementasikan PPK.

Materi Sekolah Adiwiyata dan sekolah sehat merupakan materi hari terakhir di MPLS di SMP Negeri 8 Surakarta. SMP Negeri 8 Surakarta telah meraih prestasi Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional dan Sekolah Sehat juara II tingkat kota. Akan menjadi tantangan SMP Negeri 8 Surakarta untuk maju ke sekolah Adiwiyata tingkat mandiri dan sekolah sehat juara I tingkat kota.

Hari terakhir MPLS   penutupan dilaksanakan oleh Waka kesiswaan Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. bersama stafnya Murni, S.Pd. dan Ika Sri Hastuti, S.Pd . Harapannya SMP Negeri 8 Surakarta dapat meningkatkan prestasi yang sudah diperoleh baik bidang akademik dan non akademik minimal dapat mempertahankan. Ditegaskan juga bila meski sistem yang dilakukan secara daring para siswa ditekankan untuk tahu tentang peraturan yang ada di sekolah. Jika wabah ini sudah mereda dan kembali sekolah seperti biasa, para siswa sudah tahu apa saja yang boleh dan tidak untuk dilakukan. SMP Negeri 8 Surakarta “Mantap Bekarya”.

Editor: Cosmas