“Webtoon” Alternatif Bahan Ajar Bahasa Inggris
Oleh: Sasmitoadi, S.Pd
Guru SMK PGRI 2 Surakarta
Di saat pandemi Covid-19 hampir semua aktivitas di segala sektor terganggu. Termasuk sektor pendidikan yang melibatkan pengajar dengan peserta didik mengalami perubahan pada proses belajar mengajar.
Sebelumnya antara pengajar dengan peserta didik melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) bertatap muka langsung di dalam kelas. Namun di tengah pandemi covid 19 semua KBM dilakukan secara daring (online) tanpa tatap muka langsung. Pembelajaran ini hanya bisa dilakukan dengan jarak jauh dengan sebuah alat dan media komunikasi baik secara visual maupun audio visual.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi didukung adanya fasilitas internet yang dapat memudahkan masyarakat dalam proses berinteraksi. Internet merupakan sebuah jaringan satelit yang berfungsi sebagai layanan informasi secara lengkap. Hal ini bisa terjadinya suatu media maya yang menjadikan ruang bisnis, media pendidikan, politik bahkan hiburan.
Internet salah satunya sebagai media pendidikan, yang mana proses belajar mengajarnya dapat dilakukan secara online dengan meyediakan bahan ajar yang dapat diakses, disimpan, dan dibagikan dalam konten digital. Salah satunya bahan ajar yang bisa disediakan untuk pembelajaran adalah webtoon.
Apakah webtoon itu? Webtoon merupakan akronim dari kata website dan cartoon. Webtoon berisi kumpulan gambar bercerita yang dipublikasikan secara online. Webtoon dianggap sebagai subgenre dari manhwa (komik Korea). Namun webtoon dan manhwa berbeda dalam media publikasi yang digunakan.
Manhwa dipublikasikan secra fisik berupa buku/majalah, sedangkan webtoon dipublikasikan lewat media internet biasanya pada situs hosting komik (Rizkakhumair, 2014). Webtoon pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 yang aplikasinya dapat diunduh lewat playstore secara gratis. Layanan webtoon tersedia dalam berbagai pilihan bahasa, termasuk bahasa Inggris yang bisa dijadikan pembelajaran bahasa inggris.
Bagi guru mapel bahasa Inggris, bahan ajarnya bisa menggunakan webtoon yakni komik secara online. Komik bisa dijadikan bahan ajar sebab bisa membuat proses belajar mengajar efektif, minat belajar meningkat dan memunculkan minat apresiasi para murid. (Sudjana dan Rifai, 2011). Penggunaan media webtoon memudahkan guru dan siswa dalam pembelajaran, karena dilakukan menggunakan hand phone atau laptop yang terhubung dengan koneksi internet.
Apa manfaat webtoon diterapkan dalam pembelajaran bahasa Inggris kepada siswa? Bagi guru yang memiliki siswa kurang berminat untuk membaca dan menulis dalam bahasa Inggris, salah satu bahan ajar ini bisa diharapkan dapat memunculkan motivasi mereka. Dengan membaca komik yang menarik baik dari segi corak gambar, warna, kalimat percakapan singkat yang tidak memerlukan penafsiran terjemahan yang terlalu panjang, siswa akan lebih ringan memahami percakapan, dan pada akhirnya paham isi cerita komik yang telah dibacanya. Dalam hal ini siswa dengan sendirinya dapat menambah kosa kata (vocabulary), sehinga saat pembelajaran membaca (reading) pada sebuah buku teks, dan bila menjumpai kosa kata yang serupa akan mudah mengingatnya.
Apabila siswa menjumpai kosa kata baru yang belum dimengerti, maka siswa akan memotivasi dirinya untuk mencari dalam kamus bahasa Inggris yang sudah berstandar. Selain mengetahui terjemahannya juga akan mengetahui cara pengucapannya (pronunciation).
Melalui webtoon siswa diharapkan dapat menambah ketrampilan dalam menulis (writing). Menulis merupakan salah satu ketrampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak tatap muka dengan pihak lain (Henry Guntur Tarigan, 2008: 3). Realita yang terjadi, pembelajaran menulis pada siswa kurang mendapat perhatian sehingga rendah hasil yang dicapai. Contohnya saat guru menyuruh siswa membuat suatu narasi singkat tentang kegiatan rutin di rumah selama pandemi covid 19. Hasil tulisan yang dicapai belum memuaskan dikarenakan permasalahan pada ungkapan gagasan dan susunan antar kalimat yang tidak saling berkesinambungan. Sehingga terkesan pada suatu paragraph ada kosa kata yang diulang-ulang. Terjadi juga pada susunan kalimat (grammar) yang perlu dibenahi dalam penyusunannya. Tujuan pembelajaran menggunakan bahan ajar webtoon ini diharapkan dapat untuk merangsang perkembangan kognisi dan imajinasi peserta didik, sehingga dapat memanfaatkan tugas-tugas menulis dengan rangsangan tertentu berdasarkan gambar dengan tema tertentu seperti aksi kepahlawanan, horor, humor dan romantis.
Bagaimana webtoon dapat diterapkan pada siswa sebagai pembelajaran bahasa inggris ? Pada awalnya guru memberikan penjelasan dan penggunaan webtoon. Kemudian di saat guru dan siswa melakukan pembelajaran online dengan tatap muka baik melalui aplikasi zoom atau webex sisco, sebuah komik yang diunduh dari webtoon ditampilkan. Dengan menyimak sebuah komik yang ditampilkan siswa disuruh untuk memahami percakapan sederhana secara bertahap hingga selesai. Siswa diberikan penjelasan bahwa webtoon sebuah aplikasi yang dapat diunduh dan diinstal melalui play store yang tersedia dari hand phone android atau IOS. Sehingga mereka dapat memilih tema komik yang disenangi untuk dibacanya.
Dari pembelajaran bahasa inggris melalui webtoon, KBM ini diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan siswa dalam membaca dan menulis. Webtoon merupakan inovasi baru yang dapat membuat siswa memotivasi dirinya untuk membaca komik yang isinya berupa corak gambar dan warna yang unik dan menarik untuk disimak. Selain itu siswa juga akan memiliki kemampuan daya kreativitas dengan munculnya ide-ide yang memberikan motivasi untuk menulis sebuah teks. Dengan suasana belajar yang menyenangkan, memudahkan dalam menyusun serangkaian peristiwa secara runtut dari satu kalimat ke kalimat berikutnya. Foto ilustrasi: www.dailybloggerpro.com
Editor: Cosmas