Peran Orangtua dalam Pembelajaran Jarak Jauh

Spread the love

Artikel Ilmiah Populer

 

Oleh: Endang Winingsih  SPd SD

SDN 03 Waru Kebakkramat Karanganyar

 

Oemar Hamalik menuturkan, pembelajaran merupakan kombinasi yang tertata meliputi segala unsur manusiawi, perlengkapan, fasilitas, prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan dari pembelajaran.   .

Setidaknya  terdapat tiga rumusan yang dianggap penting dalam  pembelajaran: Pertama, pembelajaran merupakan upaya dalam mengorganisasikan lingkungan pendidikan untuk menciptakan situasi dan kondisi belajar bagi siswa. Kedua, pembelajaran merupakan upaya penting dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi warga masyarakat yang baik dan diharapkan. Ketiga, pembelajaran merupakan proses dalam membantu siswa untuk menghadapi kehidupan atau terjun di lingkungan masyarakat.

Dalam proses pembelajaran akan terjadi interaksi antara dua unsur yaitu unsur pendidik dan unsur peserta didik. Selain itu dalam pembelajaran juga memerlukan sumber belajar sebagai bahan belajar. Proses ini menyatu dengan tempat yang dijadikan sebagai lingkungan belajar. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang terdapat di di dalam  Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas yang termuat dalam pasal 1 ayat 20.

Selama ini Proses pembelajaran biasanya dilaksanakan di setiap Satuan Pendidikan dari tingkat Dasar sampai ke tingkat Perguruan Tinggi. Di tempat itulah peserta didik (siswa) akan bertemu secara langsung dengan pendidik (guru). Mereka bertatap muka secara langsung untuk mengolah bahan belajar dengan memanfaatkan sumber belajar dilengkapi dengan fasilitas belajar yang tersedia di masing-masing tingkat Satuan Pendidikan. Di bawah bimbingan guru siswa dapat belajar dalam kurun waktu yang telah ditentukan pula.

Namun terkait dengan kondisi akhir-akhir ini tentang situasi kesehatan sebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia yang sedang menghadapi pandemi penyakit menular CoronaVirus Disease ( Covid-19) menjadikan pihak Pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang perubahan sistem Pembelajaran di setiap Satuan Pendidikan. Dinas Pendidikan juga  mengeluarkan Surat Edaran tentang keharusan siswa untuk belajar di rumah dalam waktu yang tidak dapat ditentukan sebagai upaya untuk mencegah penularan penyakit CoronaVirus Disease ( Covid-19)  ini. Himbauan untuk melakukan tindakan Social Distancing (menjaga jarak sosial) juga mengakibatkan pendidik dan peserta didik tidak dapat  berkumpul di sekolah guna melaksanakan proses pembelajaran.

Ada beberapa guru yang mencoba memanfaatkan Ilmu Teknologi untuk menyikapi masalah pembelajaran jarak jauh ini dengan memberikan tugas secara online. Tetapi hal di atas ternyata memiliki beberapa kendala seperti kondisi ekonomi orang tua yang tidak sama akan  mengakibatkan tidak semua siswa mempunyai android. Adanya keterbatasan pemahaman siswa dan orang tua tentang pengetahuan terhadap Ilmu Teknologi juga mempengaruhi hal ini,  Apalagi  tidak stabilnya jaringan internet di suatu tempat kadang menjadikan siswa terlambat dalam mengirimkan tugas-tugas dari guru. Atas beberapa kendala di atas maka pendidik berupaya untuk menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh dengan cara membentuk grup Whats App wali murid.

Sistem belajar jarak jauh sebenarnya sudah ada sejak dulu. Di Tingkat Perguruan Tinggi mungkin hal ini sudah biasa akan tetapi  penerapan di Sekolah Dasar bisa dikatakan masih jarang. Namun mengingat kondisi pandemi wabah penyakit menular CoronaVirus Disease ( Covid-19) saat ini maka pembelajaran jarak jauh menjadi sebuah pilihan bagi guru dan orang tua. Sebagian orang mungkin menganggap ini sebagai  hal baru. Pembelajaran jarak jauh sangat memerlukan kerja sama yang baik  antara siswa, guru, dan orang tua.

Dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh guru dan siswa tidak lagi dapat bertemu secara langsung. Sebaliknya orang tualah yang  mempunyai banyak kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan putra-putrinya. Hal ini mengakibatkan peran orang tua menjadi bertambah dalam proses pembelajaran jarak jauh ini. Orang tua bukan hanya sekedar sebagai orang yang melahirkan anak-anaknya tetapi mempunyai beberapa peran yang lain. Beberapa peran orang tua dalam pembelajaran jarak jauh antara lain sebagai berikut :

Pertama, adalah orang tua mempunyai peran sebagai guru nomor satu di rumah. Sebab sebelum anak memasuki masa sekolah orang tualah yang berperan sebagai pendidik utama bagi anak sejak dari bayi bahkan sejak anak masih dalam kandungan ibunya. Dalam hal ini orang tua berperan dalam mengontrol waktu dan cara belajar anak. Orang tua wajib mengingatkan anak untuk belajar secara rutin di rumah. Tidak lupa orang tua dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi anak-anak dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Upayakan agar anak tidak merasa tertekan dan stabil emosinya.

Peran kedua, adalah sebagai fasilitator. Fasilitator berarti orang yang berperan sebagai penyedia. Jika di dalam kelas guru berperan sebagai penyedia bahan belajar maka orang tua di rumah juga mempunyai peran sebagai penyedia sarana dan prasarana yang diperlukan anak dalam proses pembelajaran jarak jauh ini. Dengan tersedianya fasilitas belajar yang diperlukan akan mendukung keberhasilan pembelajaran jarak jauh ini.

Peran ketiga, tentu saja sebagai motivator. Sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia motivator berarti orang yang memberi motivasi kepada orang lain. Ketika anak mengalami kesulitan belajar di rumah maka orang tua orang harus dapat membantu dengan memberi inspirasi kepada anak. Orang tua juga harus dapat menjadi  penggerak dan pendorong kepada anak untuk selalu meningkatkan motivasi belajar pada dirinya.

Peran keempat, yaitu sebagai pengarah atau director. Orang tua mempunyai peran untuk selalu membimbing anaknya agar dapat mencapai keberhasilan di masa yang akan datang. Orang tua juga berperan untuk mengarahkan anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki oleh masing-masing anak. Hal ini dikarenakan anak mempunyai bakat yang berbeda-beda. Anak memiliki hak untuk mewujudkan cita-citanya. Anak harus selalu dingatkan agar tidak larut dalam situasi libur sekolah yang tidak menentu seperti saat ini.

Itulah beberapa peran orang tua yang sangat diperlukan oleh anak  sebagai siswa, yang harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh, tanpa kehadiran guru di dekatnya secara langsung. Ternyata, ada persamaan peran antara guru dan orang tua dalam proses pembelajaran di tempat yang berbeda. Orang tua mempunyai peran sebagai guru di rumah, dan guru juga mempunyai peran sebagai orang tua kedua di sekolah. Mereka sama-sama diperlukan dalam proses pembelajaran.

 

Editor: Cosmas