Sandiaga Singgung UMKM Tanpa Pendampingan Pemerintah
SOLO, POSKITA.co – Calon wakil presiden (capres) nomor urut 02, Sandiaga Uno menyinggung adanya UMKM yang tidak mendapatkan pendampingan dari pemerintah. Tidak hanya itu, ada 100 program berkaitan dengan nasib UMKM yang tersebar di sejumlah di kementerian tidak saling bersinergi. Setidaknya disampaikan usai kampanye di GOR Sritex Arena, Laweyan, Solo, Sabtu (6/4).
“Kondisi tersebut yang menjadikan UMKM susah berkembang dan gulung tikar. Bahkan membuat nasib UMKM jadi tidak menentu. Harusnya ada gagasan kuat dari pemerintah dan kementerian yang benar-bebar membuat UMKM tumbuh,” jelasnya.
Dia mengatakan, kalau Prabowo Sandi menjadi presiden dan wakilnya maka pihaknya telah menyiapkan pendampingan. Bahkan rumah kerja telah disiapkan tiap kabupaten/kota yang telah dilauncing sejumlah kota. Dengan adanya ini maka para milenial mendapatkan informasi pekerjaan.
“Saya tahu sendiri bangsa ini punya banyak jutaan UMKM yang tersebar di penjuru pelosok negeri ini,” ujar Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berjanji sumbangsih ekonomi kreatif bagi bangsa Indonesia bakal naik 15 persen – 20 persen. Tahun ini sumbangsih ekonomi kreatif bagi bangsa Indonesia baru 10 persen sampai 12 persen. Program OKOC yang sukses di Jakarta akan dijadikan program nasional dengan menyentuh 50 juta UMKM di pelosok negeri ini.
Kampanye ini dengan tema Milineal dan UMKM Inspirasi Kewirausahaan Menjadi Pejuang Pencipta Lapangan Kerja. Kampanye tersebut dihadiri simpatisan hingga kader parpol pengusung parpol Prabowo-Sandi. (Agung Santoso)
Caption Foto:
Kampanye ini dengan tema Milineal dan UMKM Inspirasi Kewirausahaan Menjadi Pejuang Pencipta Lapangan Kerja. Kampanye Sandiaga Uno dihadiri simpatisan hingga kader parpol pengusung parpol Prabowo-Sandi.