Gibran, Siswa SD Muh 1 Ketelan Raih Juara Terbaik 1 Festival Dalang Cilik 2019
SOLO, POSKITA.co – Dalang cilik Gibran Maheswara kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 10 Juni 2011, yang kini tinggal bersama kedua orang tuanya di Jl. Amarta Raya, Karangasem 01/03, Sroyo, Jaten, berhasil menyabet juara terbaik 1 Festival Dalang Cilik 2019 dari Dinas Kebudayaan Kota Solo.
Acara ini berlangsung selama 2 hari, Rabu hingga hari Kamis (27-28/3/2019) di Pendopo Balai Kota Surakarta yang diikuti sebanyak 21 peserta dari berbagai sekolahan dan sanggar.
Berikut ini hasil penilaian dewan juri, Juara Kategori A, nomor urut 6 jumlah nilai 925 Lakon Anoman Obong Gibran Maheswara Javas Setyawan, Yusuf Ratda Mulya jumlah nilai 918 SDN Sekip II No. 215 Lakon Bima Bungkus, Ainullah Khoirul Azzam nilai 904 SDN Jagalan Lakon Anoman Duta dan dalang Favorit Arka Pinandhita Arsaja Lakon Gatotkaca Winisuda SDN Cemara No.13.
“Cita-cita ingin menjadi dalang unggul berprestasi dan berakhlaq mulia, tokoh yang paling disukai, Gatotkaca, memilih jadi dalang biar bisa memainkan wayang, bisa menyanyi, pastinya ingin menjadi anak yang tak lupa akan budaya bangsanya dan guruku, kebanggaanku Mujiyono SKar, selaku guru sanggar,” katanya, Kamis malam, (28/3/2019).
Meski masih anak-anak, namun penampilannya dalam mendalang dengan Lakon Anoman Obong, mengundang decak kagum para juri, penonton, pegiat kesenian, dan budayawan.
Selama bertanding itu, Gibran didampingi kedua orang tuanya dan Agung Sudarwanto, SSn MSn selaku guru ekstrakurikuler bidang seni dan pedalangan.
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya, Jatmiko mengaku bangga dengan prestasi tersebut.
“Semoga prestasi membanggakan ini bisa menginspirasi dan memacu anak-anak yang lain,” ujarnya.
Jatmiko mengatakan, Gibran punya pengalaman pentas 60 kali. “Putra Agus Setyawan SST ini, diantaranya menjadi bintang tamu di acara Litle VIP Metro TV bersama Cak Lontong, Bintang tamu di acara Rumah Mama Amy MNCTV bersama Raffi Ahmad-Nagita Slavina, Karnaval Inbox SCTV di Karanganyar bersama artis Narji, Bianka, Temu Dalang bocah 6 di TBS Surakarta 2015,” ujarnya.
Menurut Jatmiko, Gribran juga pernah menjadi Temu Dalang Bocah 7 di TBS Surakarta 2017, Dalang berbakat pada Festival Dalang Cilik Karanganyar 2015, Juara Harapan II Festival Dalang Cilik Surakarta 2018, Bintang tamu di Lomba Dalang Remaja Jawa Timur di TBS Surabaya 2016, Hari Wayang Dunia di ISI Surakarta 2015, Hari Tani Dunia di Karanganyar 2016, HUT DPRD Karanganyar 2016, Liputan Indonesia Bagus di NET TV, Bintang tamu acara Prestasi MTA TV, tampil di Lomba Budaya Mutu Seni Wayang Kolaborasi (Tetuka Sang Gatot Kaca) dan Tari Amurwa, dan di ajang Gebyar Hari Wayang Dunia 2018, Rabu (7/11/2018).
Hal senada diungkapkan, Ki Agung Sudarwanto. “Dari awal kami yakin, Gibran pasti bisa dan juara. Karena selain jam terbangnya sudah tinggi, kemampuan mendalangnya juga sudah mumpuni. Gibran kini tidak hanya aset sekolah maupun sanggar, namun sudah milik masyarakat Surakarta dan Indonesia, serta jadi idola generasi kekinian di Era Industri 4.0, yang membedakan dengan penyaji yang lain sebelum ndhodhog kotak membaca basmallah,” urai anggota Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kota Solo.
Gibran mulai menyukai wayang sejak usia 1,5 tahun. Ketika itu sang ayah mengajak anaknya nonton pertunjukan wayang kulit di pesta pernikahan seseorang.
Setiap satu minggu sekali, Gibran belajar ndalang di Sanggar Sarotama. Sejak usia 3,5 tahun hingga sekarang, ia masih belajar di sanggar yang berada di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar tersebut. (COSMAS)