Mortir Aktif Sisa Perang Kemerdekaan Ditemukan Warga di Ladang

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Warga Dukuh Ngasem, RT 03/RW 12, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Nyoto (63 th) belum lama ini menemukan sebuah mortir di ladang cabe yang siap panen. Karena enggan dan takut melaporkan temuan mortir tersebut, Nyoto meninggalkan mortir di sekitar ladangnya.

Kepada wartawan, Danramil 19/Trucuk Kapten Cba Maliana Heri Sugiarto saat monitor di lokasi, Selasa petang (12/3/2019), Nyoto baru melaporkan saat bertemu anggota TNI Dodiklatpur Rindam IV/Diponegoro yang selesai latihan menembak. Nyoto melaporkan ke Provos Dodiklatpur Rindam IV/Diponegoro.

“Sudah lama Nyoto warga Krakitan Bayat ini menemukan mortir tersebut dan dia menunggu anggota TNI yang biasanya latihan menembak. Selasa pagi tadi, sekitar pukul 08.15 WIB, Nyoto melaporkan ke Provos Dodiklatpur yang sedang monitor anggota TNI latihan menembak,” ujar Maliana didampingi Babinsa Desa Trucuk Serka Sulis Karjito.

Setelah mengikuti apel gelar pasukan pergeseran pasukan pengamanan pemilihan kepala desa di Alun-alun Klaten, Selasa pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, Danramil Trucuk bersama Waka Polsek Trucuk Iptu Legimin dan beberapa anggota meluncur TKP.

Karena TKP masuk wilayah Bayat, maka Danramil 18/Bayat Kapten Cba Budiyono bersama Polsek Bayat, menuju TKP. Lokasi penempatan mortir yang diletakkan di pematang ladang, dipasang police line. Dan pihak Polsek Bayat menghubungi Polres Klaten minta bantuan Tim Gegana JBom Brimob Solo.

Ini mortir yang ditemukan Nyoto di ladang cabenya.

Maliana menambahkan, untuk lokasi temuan mortir sepanjang 30 cm ini, diduga masih aktif. Dan diduga mortir ini merupakan sisa-sisa jaman perang kemerdekaan tahun 1945. Agar tidak terjadi hal-hal membahayakan, mortir yang masih aktif dan berkarat ini perlu ditangani tim Gegana JBom Brimob Solo. (Aha)

Caption Foto HL:
Danramil 19/Trucuk bersama anggota Babinsa dan Polsek Trucuk berada di TKP, Selasa pagi (12/3/2019).