Pagar Nusa Dukung Capres Kyai
SRAGEN, POSKITA.co – Para Persilat Pagar Nusa menegaskan dukungan kepada Calon Presiden (Capres) Joko Widodo dan K. H Ma’ruf Amin saat Hari Ulang Tahun (Harlah) Pagar Nusa ke-33, Sabtu (9/1). Dukungan tersebut merupakan komitmen dari Pagar Nusa sebagai benteng dan pendukung para ulama dan kyai.
Pernyataan sikap dukungan disampaikan oleh salah satu kyai sepuh asal Sragen, K.H Muhammad Haris, di sela acara. Dia menyampaikan pernyataan sikap yang diikuti semua anggota pagar Nusa yang hadir.
”Kami Pagar Nusa menyatakan mendukung dan memilih Bapak Jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin menjadi presiden Republik Indonesia. Setuju?” ujarnya yang disambut gempita semua peserta yang hadir.
Selain itu, pihaknya juga mengajak untuk memberi dukungan pada Luluk Nur Hamidah untuk menjadi Anggota DPR RI. Saat ditanya awak media, kyai yang kerap disapa mbah Haris ini menyampaikan memang K.H ma’ruf Amin yang berlatar belakang NU. ”Kyai Ma’ruf Amin kan NU, pagar Nusa kan juga NU,” ujarnya.
Sementara, salah satu tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Timur, K.H Asroful Anam menegaskan, ulama menginginkan Pemilu 2019 berlangsung damai. Pihaknya menekankan tanpa dukungan dari ulama Negara akan hancur.
”Negara ini tanpa ulama hancur kemarin. Penting mengikuti para ulama, maka Jargon dari Pagar Nusa ini membela ulama dan Kyai sampai mati, NKRI harga mati, garda paling depan adalah Pagar Nusa,” terang Pimpinan Ponpes Nurul Burhan Kedung Prahu, Widodaren-Ngawi ini.
Tokoh ulama dari Jawa Timur itu menambahkan, negara tanpa ulama akan hancur. Sehingga kehadiran ulama sangat penting untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dia menyampaikan Ma’ruf Amin merupakan ulama yang banyak berjasa. Dia pernah menduduki posisi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rois Aam PBNU. Namun kehadiranya di Sragen bukan untuk berkampanye KHMa’ruf Amin.
Ketua Pagar Nusa Sragen, Muhammad Irfan Khumaidi mengatakan, Harlah ke-33 Pagar Nusa untuk mendoakan para kiai dan guru Pagar Nusa yang telah meninggal. Ada 1.500 peserta terdiri dari para santri dan pesilat yang mengikuti kegiatan itu. ”Kita semua berdoa di sini agar pelaksanaan pemilu di Indonesia ini aman, sejuk, terutama di Sragen,” jelasnya. (Cartens)