Waspada Bencana, BPBD Provinsi Jateng Gelar Sosialisasi Rawan Bencana di Trucuk

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Kembali BPBD Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng Hj Kadarwati SH MH dan BPBD Kabupaten Klaten, menggelar kegiatan identifikasi dan sosialisasi daerah rawan bencana.

Acara tersebut diadakan di gedung Sadewo, Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Klaten, Minggu siang (2/12/2018). Hadir dari BPBD Provinsi Jateng Drs Fajar Wahyudi (Kasi Pencegahan) mewakili Kepala Pelaksana BPBD Jateng Sarwa Pramana SH MSi. Dari BPBD Klaten hadir Sri Yuwono Haris Yulianto (Kabid Kedaruratan dan Logistik) dan Kasi Trantib Kecamatan Trucuk Bambang dan Hamenang Wajar Ismoyo (anggota DPRD Klaten).

Dalam kesempatan ini, Fajar Wahyudi menyatakan, masyarakat diharapkan tetap turut andil dalam mengantisipasi dan mengenal berbagai kemungkinan bencana yang bisa terjadi. Bencana memang tidak diharapkan, tapi masyarakat diharapkan ikut waspadai kemungkinan bencana yang bisa terjadi.

“BPBD Provinsi Jawa Tengah turut mendukung agenda identifikasi dan sosialisasi daerah rawan bencana ini dengan tema tingkatkan kewaspadaan, kenali ancamannya dan kurangi risikonya. Dalam acara ini ada 105 warga di wilayah Kecamatan Trucuk hadir dan mendapatkan pembinaan,” jelas Fajar.

Sementara Kadarwati mengajak peserta sosialisasi rawan bencana ini untuk memperkuat jaringan dengan saling menumbuhkan semangat kepedulian. Ketika ada bencana, para pemuda yang ada di masing-masing desa, jangan tinggal diam.

“Acara ini juga bagian dari upaya membangun jiwa manusia. Ketika ada bencana, setiap warga, khususnya para pemuda harus siap mengambil peran dalam penanganan bencana. Bencana itu tidak ada yang menghendaki, tapi kita harus siap menghadapinya. Hadapi bencana, masyarakat harus tangguh,” kata Kadarwati.

Para pemuda di wilayah Kecamatan Trucuk antusias ikuti acara sosialisasi rawan bencana di gedung Sadewo, Jatipuro, Trucuk ini.

Sri Yuwono Haris menambahkan, untuk Kepala BPBD Klaten dipegang oleh Sekda Klaten Eselon IIA Jaka Sawaldi dan Kepala Harian BPBD Klaten dipegang Eselon IIB Bambang Giyanto. Masyaraakat diharapkan bisa singgah ke BPBD Klaten agar semakin mengenal lebih dekat keberadaan BPBD.

Diceritakan, Kamis lalu (29/11/2018), Bupati Klaten Hj Sri Mulyani bersama rombongan melakukan peletakan batu pertama di daerah Desa Pendua, Kecamatan Kayangan, Provinsi Lombok Utara. Di Lombok Utara dibangun 40 rumah hunian tetap dan Pos Kesehatan Desa dengan dana Rp 2,63 milyar. Untuk dana bantuan sementara bagi korban gempa bumi di Sigi, Palu dan Donggala ada Rp 1,7 milyar.

“Bupati Klaten Hj Sri Mulyani bersama rombongan telah melakukan peletakan batu pertama di Lombok Utara sejumlah 40 rumah hunian tetap yang masing-masing rumah dipihaki Rp 50 juta dan sisanya Rp 63 juta untuk pembangunan Pos Kesehatan Desa,” ujar Sri Yuwono. (aha)

Caption Foto:
Hj Kadarwati SH MH, anggota DPRD Provinsi Jateng bersama BPBD Jateng dan Klaten, gerakkan sosialisasi daerah rawan bencana, Minggu siang (2/12/2018).