Tim Pemenangan Prabowo – Sandi Klarifikasi “Tampang Boyolali’, Sriyanto: Itu Bukan Video Utuh
SOLO (poskita.co) – Tim Pemenangan Nasional pasangan calon Presiden nomor urut 2, Prabowo – Sandi (PraSan) angkat bicara menanggapi aksi unjuk rasa memprotes penyebutan Tampang Boyolali oleh Prabowo Subianto dalam penggalan video yang diambil saat pidato politik peresmian posko pemenangan di Boyolali, Rabu (31/10/2018) lalu.
“Bahwa dalam potongan video itu, Pak Prabowo hanya memberi ilustrasi saja. Tidak bermaksud menyinggung,” terang Sriyanto Saputro anggota Tim Pemenangan Prasan yang juga Sekretaris DPD Gerindra Jateng saat gelar jumpa pers di Solo,Senin (4/11/2018).
Ditegaskan Sriyanto, dalam video yang telah mengundang reaksi protes tersebut, Prabowo hanya berilustrasi, dan tidak ada maksud apapun apalagi menyinggung perasaan warga Boyolali.
“Ilustrasi dalam video hanya diperuntukan bagi keluarga besar Gerindra dan tim koalisi di Boyolali. Tidak untuk pihak luar,” tegasnya
Selain menanggapi aksi protes atas viralnya penggalan video penyebutan Tampang Boyolali sulit masuk hotel berbintang, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional PraSan, Ferry Juliantomo yang juga hadir menambahkan, pihaknya mendesak Bawaslu agar turun tangan menindak dugaan adanya pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam aksi unjuk rasa yang bertajuk Save Boyolali tersebut.
Menurut Ferry, dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung Minggu (4/11/2018) tadi pagi, ada pengerahaan ASN oleh Bupati Boyolali, Seno Samudro.
“Juga banyak ujaran kebencian (saat aksi unjuk rasa) disana,” tandas Ferry (Uky)