Motivator KB Muslimat NU Klaten Ajak Pasangan Usia Subur Ikut KB

Spread the love

KLATEN (poskita.co) – Sekitar 60 orang motivator Keluarga Berencana (KB) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Klaten yang terbagi di 10 Kecamatan, menghadiri acara silaturrahmi dalam kerangka evaluasi program dan keakraban di rumah makan Pawon Sibu di Dukuh Dayan, Desa Mireng, Kecamatan Trucuk, Klaten, pekan lalu, tepatnya Selasa siang (23/10/2018).

Fitria, Koordinator Motivator KB Muslimat NU Klaten, menyampaikan sejumlah informasi penting dan rencana ke depan terkait pengawalan program KB Dua Anak Cukup. Selama ini, sejumlah 68 motivator KB Muslimat NU terus bergerak membantu BKKBN atau Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DinsosP3AKB).

Meskipun melelahkan, mereka telah berbuat yang terbaik dalam mewujudkan KB benar-benar dilaksanakan di Klaten. Dengan segala kemampuan yang ada, para relawan dan pejuang KB dari para motivator KB Muslimat NU melaksanakan amanah sebaik-baiknya.

“Jadi kita bekerjasama dengan Lembaga John Hopskin Jakarta untuk bergerak bersama BKKBN atau DinsosP3AKB Klaten, terkait pelaksanaan program KB. Dengan pendekatan dan ajakan halus, para motivator KB Muslimat NU menyasar desa yang diduga garis merah atau tingkat kelahiran tinggi,” jelas Fitria.

Ada 10 kecanatan di Klaten yang disasar motivator KB, yaitu Ceper, Pedan, Trucuk, Bayat, Juwiring, Prambanan, Karangnongko, Jogonalan, Kemalang, Delanggu dan satu anggota luar biasa Kecamatan Jatinom.

Setiap kecamatan terdapat 6 orang motivator KB Muslimat NU yang tetap bersinergis dengan DinsosP3AKB Klaten. Kalau ada permasalahan krusial di lapangan, saran Fitria, tetap dicatat atau didata untuk dicarikan solusi bersama DinsosP3AKB Klaten.

Motivator KB Muslimat NU Klaten tetap kompak dan satu komando dalam membantu DinsosP3AKB Klaten gerakan KB dua anak cukup.

Salah satu pegiat relawan motivator KB Muslimat NU di Kecamatan Trucuk, Woro Edy Purnomo, sampai sekarang masyarakat masih beranggapan banyak anak banyak rejeki. Dan KB masih belum dipahami akan manfaatnya.

Namum demikian, kata Woro yang juga Ketua TP PKK Kecamatan Bayat, dengan adanya deklarasi kampung KB di Desa Trucuk, Desa Gaden, Desa Kradenan, Desa Planggu dan segera menyusul desa lainnya, bisa memotivasi pasangan usia subur untuk ikut KB.

“Dalam bergerak, para relawan motivator KB Muslimat NU tetap mengenalkan alkon atau alat kontrasepsi ke ibu-ibu muda pasangan usia subur. Mumpung masih muda, bolehlah sering berhubungan suami istri, tapi tetap gunakan alkon. Bisa dengan suntik, pil KB, kondom, atau dengan cara KB lainnya,” ujar Woro. (aha)

Caption Foto Atas:
Fitria selaku koordinator Motivator KB Muslimat NU Klaten ajak para relawan motivator KB salam KB Dua Anak Cukup usai acara konsolidasi di Mireng, Trucuk, pekan lalu.