Atlit Difabel Kumpul Masyarakat

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Sebanyak 15 atlit Asian Paragames 2018 menjadi perhatian masyarakat Kota Solo, Jawa Tengah di Car Free Day, Minggu (16/09/2018). Mereka ini saling bertukar cerita di sela-sela latihan yang selama ini dijalani secara intensif di tempat pemusatan latihan Kota Solo. Setidaknya ini disampaikan inisiator acara Dukung Atlit Difabel Asian Paragames 2018, Dyah Warih.

“Acara ini upaya mendukung atlit difabel yang akan berlaga di Asian Paragames 2018 Oktober mendatang,” jelas Warih.

Salah satu tokoh masyarakat Kota Solo, Dyah Warih, sejak awal mendukung atlit difabel yang berlatih. Bahkan berharap Indonesia juara umum Asian Paragames 2018 karena selama dilihatnya atlit difabel berlatih keras. Selanjutnya pemerintah memberikan bonus sama dengan Asian Games 2018 lalu cukup bagus dan memang selayaknya para atlit difabel juga diperlakukan sama.

“Masyarakat cukup ramah dan mendukung atlit difabel selama pemusatan latihan. Upaya dukungan dibuktikan tanda tangan,” jelasnya Dyah Warih.

Di kesempatan yang disampaikan Jainal Aripin, atlit difabel cabang olahraga atletik nomor kursi roda, pagi ini. Menurutnya, masyarakat cukup ramah dan mendukung atlit difabel selama pemusatan latihan. Bahkan kegiatan di sela-sela masa rehat ini justru memaksimalkan bertemu masyarakat kota Solo.

“Saya dan teman atlit lainnya berterimakasih warga Kota Solo yang dikenalnya ramah difabel.”

Dalam acara di salah satu perempatan Car Free Day jalan Slamet Riyadi Solo ini dimeriahkan penampilan musik dari anak-anak difabel. Mereka menyanyikan lagu-lagu memotivasi para atlit yang hadir di dalam acara Car Free Day. Aksi tanda tangan dukungan dilakukan warga yang melintas serta mendadak dihadiri artis kawakan Pong Hardjatmo yang kebetulan jalan-jalan di Car free Day. (Agung Santoso)

Caption Foto:
Kegiatan dukung Atlit Difael Asian Paragames 2108 di Car Free Day Kota Solo.